Business

Cara Menentukan Besaran Premi Asuransi All Risk

DENPASAR, lintasbali.com – Pemilik kendaraan tentu sadar pentingnya memiliki proteksi asuransi mobil. Meski begitu, ada premi yang harus dibayarkan sebagai salah satu faktor penting bagi pemilik polis asuransi mobil. Sebab, premi asuransi mobil merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan pemilik kendaraan kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan proteksi yang diinginkan.

Premi asuransi ini biasanya harus dibayar setahun sekali. Biasanya, premi ini harus dibayarkan saat ingin memperpanjang polis asuransi mobil, lalu perusahaan asuransi akan melakukan perhitungan baru di tahun berikutnya. Besarnya premi yang harus dibayarkan bervariasi tergantung jenis asuransi yang dipilih, seperti asuransi All Risk atau Total Loss Only (TLO).

Adapun tarif premi asuransi mobil telah diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dipengaruhi beberapa faktor. Buat lebih jelasnya, mari simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Rate Asuransi All Risk

Saat Anda memutuskan untuk membeli asuransi mobil, salah satu pertimbangan utama adalah besaran premi yang harus dibayarkan. Untuk asuransi All Risk, rate premi ditentukan oleh beberapa faktor.
Umumnya, rate asuransi ini dihitung berdasarkan persentase dari harga mobil. Faktor seperti usia mobil, jenis kendaraan, dan wilayah tempat tinggal juga turut mempengaruhi besaran rate tersebut.

Misalnya, mobil baru dengan harga tinggi biasanya memiliki rate premi yang lebih besar dibandingkan dengan mobil bekas. Pasalnya, risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi juga lebih besar. Selain itu, setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan masing-masing terkait rate premi asuransi All Risk. Karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan perbandingan antar perusahaan sebelum memutuskan membeli polis asuransi.

Beberapa perusahaan mungkin menawarkan rate yang lebih kompetitif, sementara yang lain bisa jadi memiliki manfaat tambahan yang menarik untuk dipertimbangkan. Jangan ragu untuk menanyakan detail-detail ini kepada agen asuransi Anda.

BACA JUGA:  Kinerja Holding Ultra Mikro Baik, Pegadaian Catat Laba Rp1,4 T di Kuartal I/2024

Cara Menentukan Premi Asuransi All Risk

Menghitung premi asuransi All Risk sebenarnya tidaklah serumit yang dibayangkan. Secara umum, perhitungan ini didasarkan pada rate yang ditentukan oleh perusahaan asuransi, yang kemudian dikalikan dengan harga kendaraan Anda.

Sebagai contoh, jika rate asuransi yang ditetapkan adalah 2,5% dan harga mobil Anda adalah Rp200 juta, maka premi tahunan yang harus dibayar adalah Rp5 juta.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa faktor lain juga bisa mempengaruhi jumlah premi ini. Misalnya, jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat risiko kecelakaan yang tinggi, perusahaan asuransi mungkin akan menetapkan rate premi yang lebih tinggi.

Demikian juga jika memiliki fitur-fitur tambahan pada polis asuransi, seperti perlindungan terhadap bencana alam atau tanggung jawab pihak ketiga. Maka, bisa menambah besaran premi yang harus dibayarkan.

Dengan memahami cara perhitungan ini, Anda bisa lebih bijak dalam memilih polis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen asuransi jika ada hal-hal yang belum Anda pahami terkait perhitungan premi ini!

Apakah Biaya Own Risk di Luar Premi Asuransi All Risk?

Pertanyaan yang sering muncul mengenai premi asuransi All Risk adalah apakah biaya own risk (OR) termasuk dalam premi asuransi All Risk. Jawabannya adalah tidak. Biaya OR adalah biaya yang harus Anda keluarkan sendiri setiap kali mengajukan klaim asuransi.

Misalnya, jika terjadi kerusakan pada mobil dan biaya perbaikannya sebesar Rp10 juta, maka Anda mungkin perlu membayar biaya OR sebesar Rp300 ribu atau lebih, tergantung ketentuan yang berlaku dalam polis Anda.

Biaya OR ditetapkan untuk mencegah nasabah mengajukan klaim atas kerusakan kecil yang sebenarnya bisa diperbaiki tanpa perlu melibatkan asuransi. Karena itu, meski sudah membayar premi asuransi All Risk, Anda tetap harus mempertimbangkan biaya OR ini setiap kali terjadi kerusakan pada mobil.

BACA JUGA:  PLN UID Bali Konsisten Kelola Rumah BUMN Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Rekomendasi Harga Premi Asuransi All Risk Paling Murah dari Roojai.

Untuk mendapatkan premi asuransi All Risk dengan harga paling murah, Anda harus pintar-pintar membandingkan antar perusahaan asuransi.

Berikut ini beberapa panduan untuk mendapatkan harga premi asuransi All Risk terbaik:
1. Periksa rate premi yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

2. Pastikan bahwa manfaat yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan. Ada perusahaan yang menawarkan premi murah, tetapi cakupan perlindungannya mungkin terbatas. Sementara itu, ada juga yang memberikan cakupan perlindungan luas dengan premi yang sedikit lebih tinggi.

3. Pertimbangkan juga mengambil polis dengan fitur tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, jika Anda sering mengemudi di daerah rawan banjir, pastikan polis Anda mencakup perlindungan terhadap risiko tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perlindungan maksimal tanpa harus membayar premi yang terlalu tinggi.

Jika Anda sedang mencari asuransi All Risk yang menawarkan premi terjangkau, Roojai bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebagai perusahaan asuransi terdaftar OJK, Roojai hadir di Indonesia dengan berbagai keunggulan.

Telah berpengalaman panjang sebagai insurtech populer di Thailand, Roojai menawarkan harga polis yang sangat kompetitif dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, proses pembelian polis pun sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasinya yang mudah digunakan.

Di Roojai, Anda tidak perlu khawatir tentang kualitas layanan karena perusahaan ini telah memiliki rekam jejak yang baik dalam memberikan perlindungan kepada nasabahnya.
Memilih asuransi All Risk di Roojai berarti Anda mendapatkan perlindungan maksimal dengan biaya yang terjangkau, serta kemudahan mengelola polis asuransi.

Jadi, jika Anda ingin membeli asuransi mobil tanpa ribet dan dengan premi yang sesuai, pilihan terbaiknya hanya di Roojai! (Red/Rls).

Post ADS 1