DENPASAR, lintasbali.com – Sebanyak 272 orang Pramuka Penggalang Putri dan Putra tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 34 orang Pembina Pendamping mengikuti Jambore Ranting Denpasar Utara pada Jumat, 6 September 2024 bertempat di Lapangan Poh Gading, Banjar Binoh, Denpasar Utara. Pembukaan Jambore Ranting Denpasar Utara ditandai dengan penancapan Kayon khas Bali oleh Dra. Tatik Dwi Wahyuni, M.Pd selaku Ketua Kwartir Ranting Denpasar Utara.
Jambore merupakan kegiatan besar regu Penggalang, yang di dalamnya di kemas materi kegiatan yang menarik dan menyenangkan yang bertujuan membentuk watak dan karakter, disiplin, kepemimpinan, kemandirian, dan tanggungjawab pada diri adik-adik Penggalang dalam usaha membina dan mengembangkan sikap mental pada diri pribadi masing-masing peserta Jambore saat ini.
Dalam sambutannya, Tatik Dwi Wahyuni menyampaikan penyelenggaraan Jambore Ranting Denpasar Utara sekaligus memperingati 112 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1912. Ia memandang perlu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan berkah dapat berkembang bersama Gerakan Pramuka.
“Saya berharap, semangat kebersamaan dan semangat kepramukaan yang menggelora hari ini akan terus terjaga, untuk mewujudkan pramuka yang berjiwa Pancasila. Rasa cinta dan bangga sebagai Gerakan Pramuka marilah kita tingkatkan, karena dengan begitu kita turut berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara,” papar Tatik.
Tatik Dwi Wahyuni juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan seluruh pihak yang sudah bahu-membahu menjadikan Jambore Ranting Denpasar Utara ini terwujud dan terlaksana dengan baik. Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah menaruh perhatian penuh pada Gerakan Pramuka di Kota Denpasar.
Dirinya ingin mengajak seluruh peserta Jambore Ranting Denpasar Utara menjadikan pertemuan besar Penggalang ini sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa. Serta untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan diantara sesama anggota Pramuka.
“tanamkan kebanggaan kalian sebagai anak Indonesia. Giatlah belajar dengan tekun dan rajin, tingkatkan ketaatan beribadah, disertai aktivitas olah jiwa dan olah raga, hormati orang tua dan guru-guru kalian, pererat persahabatan dan keakraban dengan rekan-rekan kalian,” imbuhnya.
Dirinya juga menekankan kepada seluruh peserta untuk menjadi remaja yang aktif, kreatif, dan energik. Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan kalian serta mengajak rekan-rekan lainnya untuk mengisi kegiatan, dan waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, yang dapat dijadikan sebagai bekal ketika dewasa kelak.
“Mari kita berjanji untuk tetap setia dengan sumpah pramuka yang telah kita ikrarkan. Jadikanlah semangat kepramukaan sebagai penerang dalam setiap langkah kita, sehingga kita dapat menjadi teladan bagi orang lain dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan kita,” pungkasnya. (Red/Arie)