DENPASAR, lintasbali.com – Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 resmi di tutup pada Minggu, 20 Oktober 2024. Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 yang dimulai sejak Rabu, 16 Oktober 2024 berhasil mendatangkan ratusan ribu pengunjung lokal, domestik hingga mancanegara.
Tidak tanggung-tanggung, lebih dari seratus ribu pengunjung datang dan meramaikan penyelenggaraan Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 yang berlokasi di Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan ini.
Hal tersebutlah disampaikan langsung oleh Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Panitia Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 saat ditemui disela-sela persiapan penutupan.
“Astungkara pengunjung sudah melebihi target diatas seratus ribu orang. Astungkara cuaca juga sangat mendukung,” kata Gusde Sidharta, sapaan akrabnya.
Gusde menyampaikan, evaluasi memang mutlak dilakukan setelah penyelenggaraan Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 ini. Semua aspek harus dievaluasi, mulai dari pemilihan lokasi hingga jenis kegiatan yang ditampilkan.
“Tentunya kami pasti akan mengevaluasi penyelenggaraan SanFest ini. Kedepan kami akan terus berinovasi dan berkreasi agar masyarakat pengunjung yang datang tidak bosan dan terkesan monoton,” papar Pemilik Hotel Griya Santrian, Sanur.
Saat ditanya mengenai lokasi penyelenggaraan SanFest tahun depan, Gusde mengatakan akan melihat situasi kedepannya. Apabila lahan di Pantai Mertasari masih bisa digunakan dan mendapat izin dari Pemerintah, pihaknya akan tetap menggunakan Pantai Mertasari.
Gusde Sidharta juga berharap SanFest tahun 2025 dapat mengajak Indonesian Chef Association (ICA) untuk menggelar Cooking Competition antar Hotel dan Restaurant Se-Sanur.
Dirinya mengatakan, bagaimanapun juga SanFest senantiasa bergandengan tangan dengan ICA dapat kegiatan Cooking Competition, Fruits and Vegetable Carving dan kegiatan kuliner lainnya.
“Saya mau sekali, karena ICA membawa massage bahwa untuk menaikkan food local material yang dibawakan oleh chef profesional dapat naik kelas. Astungkara tahun depan bisa terselenggara,” jelasnya.
“Cuma untuk cooking competition bila dilakukan di lokasi seperti pantai, perlu diperhatikan bagaimana Hygiene dan sanitasinya. Kemudian bahannya fresh dan tentunya output makannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga yang dimeriahkan pula dengan pementasan tari Pendet Kolosal dari Ibu-ibu PKK se-Desa Sanur pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Sejumlah kegiatan pun menghiasi penyelenggaraan Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024. Mulai dari pelepasan ratusan tukik, Santrian Yoga Festival, beach clean up, kuliner, UMKM, festival musik hingga hiburan lainnya. (Red/Rls).