Seputar Bali

Hearing Pariwisata Bali, Ketua GIPI: Paslon Tunjukkan Komitmen untuk Pariwisata Bali, Kami Dukung

MANGUPURA, lintasbali.com – Dalam sesi hearing bertajuk “Pariwisata Bali Mau Dibawa Kemana?” yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali atau Bali Tourism Board (BTB), Ketua GIPI Bali IB Agung Partha Adnyana meluruskan bahwa diadakannya kegiatan tersebut tidak bertujuan untuk memihak salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

Acara yang berlangsung di Jimbaran Grand Ballroom pada Jumat, 25 Oktober 2024 ini menjadi wadah bagi kedua paslon untuk menyampaikan pandangan mereka tentang arah pariwisata Bali di masa depan, disaksikan oleh 29 asosiasi pariwisata dan sekitar 600 peserta yang hadir.

IB Agung menegaskan bahwa BTB menggelar pertemuan ini demi memastikan bahwa industri pariwisata Bali, yang menjadi urat nadi ekonomi Bali dan melibatkan 1,2 juta pekerja, mendapatkan perhatian yang layak dari calon pemimpin Bali selanjutnya. “GIPI bersikap netral dalam proses ini, dengan komitmen penuh untuk mengupayakan yang terbaik bagi keberlanjutan pariwisata Bali,” ujarnya.

Sesi hearing ini tidak hanya menjadi dialog biasa, namun juga pertemuan strategis yang mempertemukan para stakeholder dengan kedua paslon untuk menilai komitmen dan solusi yang mereka tawarkan terkait isu pariwisata.

Lebih jauh, IB Agung menyampaikan bahwa GIPI siap memberikan dukungan kepada paslon yang memiliki visi terbaik dan paling mendukung keberlanjutan pariwisata Bali.

“Kami sepakat bahwa paslon yang memiliki komitmen jelas terhadap pariwisata Bali akan kami dukung. Namun, jika kedua paslon tidak menunjukkan visi kuat, saya khawatir sektor ini akan mengalami kemunduran signifikan, yang dampaknya tentu akan terasa di berbagai lini perekonomian Bali,” imbuhnya.

Ketua Panitia, Putu Winastra, menjelaskan bahwa acara ini juga memperlihatkan kekuatan kolektif asosiasi pariwisata Bali yang belum mendapat dukungan fasilitas memadai.

BACA JUGA:  Kisah Pilu Nenek Reni, Sedih Mau Dijemput Keluarga

“Kami adalah duta pariwisata Bali, namun masih kekurangan fasilitas yang layak untuk menjalankan peran besar ini. Kami berharap, apapun hasilnya nanti, gubernur terpilih akan memberikan dukungan yang lebih konkret bagi kemajuan pariwisata Bali,” jelas Winastra.

Dalam suasana yang netral dan terbuka ini, para stakeholder berharap untuk mendapat gambaran jelas mengenai arah kebijakan pariwisata dari masing-masing paslon. Setiap paslon dijadwalkan hadir secara terpisah untuk memaparkan visi mereka, sehingga peserta dapat mengukur sejauh mana komitmen dan pemahaman mereka terhadap tantangan yang dihadapi pariwisata Bali saat ini.

Dengan dukungan 1,2 juta pekerja dalam sektor ini, acara hearing ini diharapkan mampu menjadi pijakan awal bagi calon pemimpin Bali untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan. Sehingga, visi dan komitmen yang mereka tawarkan tidak hanya berdampak pada masa depan industri, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan. (Red/May)

Post ADS 1