Lintasbali.com, Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar kembali melaksakan pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi, Satgas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Penyuluhan Kegiatan Kantor Pertanahan Kota Denpasar tahun 2020, Kamis (6/2) bertempat di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali, Rudi Rubijaya, Kepala BPN Kota Denpasar, Sudarman Harjasaputra serta OPD dan Perbekel/ Lurah se-Kota Denpasar.
Dalam sambutannya, Rai Iswara tegaskan bahwa Pemkot Denpasar mendukung penuh program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020 yang ada di Kota Denpasar. “erangkat wilayah baik itu camat, perbekel dan lurah untuk kerjasama dalam menyukseskan program ini,” jelas Rai Iswara.
Ditambahkannya, apabila program PTSL di Kota Denpasar sukses, dapat membawa kesejahteraan masyarakat sebab sertifikasi memberikan kekuatan hukum yang kuat atas hak milik tanah. “yang pasti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena tanahnya bisa mereka jadikan tempat usaha dan lain sebagainya,” tambahnya.
Rai Iswara juga menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota, IGN Jaya Negara bahwa perangkat wilayah harus bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak BPN agar target yang diinginkan dapat tercapai.
“Pesan dari Walikota jelas dan tegas, kedepan kita harus terus tingkatkan koordinasi dengan musyawarah dan evaluasi terkait perkembangan PTSL,” ungkapnya.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali, Rudi Rubijaya mengatakan berbagai prestasi telah diraih BPN Provinsi Bali, BPN Kota Denpasar serta Pemkot Denpasar. Diharapkan kedepan kerjasama tersebut terus dilaksanakan sehingga tanah yang ada di Kota Denpasar khususnya semua tersertifikat. “Kami berharap kedepan kerjasama yang telah terjalin terus ditingkatkan, sehingga di Tahun 2020 semua tanah yang ada di Denpasar memiliki sertifikat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Denpasar, Sudarman Harjasaputra mengatakan pihaknya akan terus meninjau perkembangan PTSL sehingga di Tahun 2020 untuk di Kota Denpasar lengkap tersertifikat. “Tugas mulia sudah menunggu, saya harap selesai target. Sehingga Kota Denpasar bukan lengkap terpetakan, tapi lengkap tersertifikat,” harapnya. (Red/LB/Rls)