DENPASAR, lintasbali.com – Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang pesat, industri media mengalami transformasi besar-besaran. Perubahan pola konsumsi konten di masyarakat menuntut media untuk terus berinovasi, tidak hanya untuk menjaga keberlanjutan bisnis tetapi juga untuk mempertahankan integritas serta kepercayaan publik.
Dalam menghadapi dinamika ini, media perlu menerapkan strategi yang terintegrasi, memanfaatkan optimalisasi dan implementasi model bisnis adaptif, serta memaksimalkan kampanye media sosial untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan memperluas jangkauan konten.
Hal ini menjadi kunci bagi media lokal Bali agar tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat, sekaligus berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih baik melalui penyampaian informasi yang akurat dan terpercaya.
Untuk menjawab tantangan ini, LSPR Institute of Communication & Business Bali kembali menyelenggarakan Journalism Short Courses Sesi 4 dengan topik “Social Media Growth Hacks for Online Media” pada Kamis, 19 Desember 2024 yang diselenggarakan di Kampus LSPR Bali dengan menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya yakni Yus Priyanatha Sudibya selaku Co Founder Info Denpasar dengan tujuan untuk mendukung keberlanjutan industri media di Indonesia dan memperkuat kompetensi serta daya saing bisnis media online di Bali.
Dalam penyampaian materinya, Yus menekankan bahwa Bali memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat ekosistem digital dan berita internasional. Dengan daya tarik global dan budaya lokal yang unik, media di Bali dapat menjadi penghubung antara audiens lokal dan dunia.
“Industri digital berkembang dengan sangat cepat, menuntut media untuk terus berinovasi melalui Kreativitas dalam konten, Digital Marketing Tactics, Social Media Brading, Kolaborasi dan Konsisten adalah cara untuk tetap unggul di tengah perubahan yang tidak terkendali serta menjadi pondasi keberlanjutan bisnis media online,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ariek dari salah jurnalis media lokal di Bali Lintas Bali, menyatakan, “Semoga pelatihan ini menjadi platform kolaborasi dan pertukaran ide untuk memajukan industri media secara berkelanjutan, Kursus singkat seperti ini sangat bagus untuk memberikan dan jarang ada di kampus atau lembaga pendidikan lain, terlebih untuk wartawan. Banyak ilmu yg didapat dari berbagai narasumber. Kalau bisa tetap dipertahankan setiap 3 bulan sekali.”
Semoga dengan pelatihan ini dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan bisnis media online di Bali dan mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia. (Rls)
