Pendidikan

Sidparda Bali 2025, Satya untuk Bumi, Berkarya untuk Pramuka, Berinovasi di Era Digital

DENPASAR, lintasbali.com — Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka Bali menggelar Sidang Paripurna Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Sidparda) Bali 2025 yang diikuti oleh Dewan Kerja Cabang Se-Bali, Jumat, 27 Juni 2025 bertempat di aula Kwarda Gerakan Pramuka Bali.

Pertemuan tahunan ini mengusung tema “Satya untuk Bumi, Berkarya untuk Pramuka, Berinovasi di Era Digital”. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD) Bali membuat tagline kegiatan, Embrace and Empower Together.

Dari agenda yang disusun oleh DKD Bali, Sidparda kali ini dilaksanakan dalam waktu satu hari penuh.

Sudarmika Putra, Ketua Sangga Kerja Sidparda Bali 2025 percaya bahwa Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Bali dapat berdampak kepada masyarakat secara luas dan mengembangkan keterampilan, pengembangan diri, serta dapat mengemukakan pendapat dan ide melalui Sidparda 2025 ini.

Sedangkan Kadek Adi Pradnyana Putra selaku Ketua DKD Bali mengatakan Sidang Paripurna Daerah bukan sekadar agenda tahunan semata, melainkan menjadi momentum strategis bagi kita semua terutama Dewan Kerja Daerah dan Dewan Kerja Cabang untuk melakukan evaluasi, refleksi, dan perencanaan program-program yang lebih progresif, adaptif, dan berdampak nyata bagi pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di Bali.

“Sidparda ini juga menjadi ruang demokratis untuk menyatukan gagasan, menyelaraskan visi, serta memperkuat sinergi antar lini Dewan Kerja,” Ucap Adi Pradnyana

Adi mengajak peserta Sidparda Bali menjadikan forum ini sebagai wadah dialog terbuka, penuh tanggung jawab, dan berlandaskan semangat persaudaraan.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali Prof. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) dalam sambutanya menyampaikan, Sidang Paripurna Daerah adalah forum strategis bagi Gerakan Pramuka di Bali.

BACA JUGA:  Always the First, ITB STIKOM Bali Luncurkan Program Magang Digaji di Singapura

“momen penting bagi kita untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan, merumuskan kebijakan, serta menyusun rencana strategis untuk satu tahun ke depan,” Ucap Cok Ace

Tahun 2025 ini, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali memiliki fokus utama pada penguatan Pramuka sebagai agen perubahan positif.

Cok Ace memastikan bahwa setiap anggota Pramuka di Bali tidak hanya cakap dalam keterampilan kepramukaan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, semangat kebangsaan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan demikian, Pramuka dapat benar-benar menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan.

Cok Ace berharap, dalam sidang paripurna ini, seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif, memberikan masukan yang konstruktif, serta menghasilkan keputusan-keputusan terbaik demi kemajuan Gerakan Pramuka di Bali. (Rls)

Post ADS 1