DENPASAR, lintasbali.com – Dalam semangat membangun karakter dan identitas diri para calon profesional muda di industri pariwisata, Monarch Bali Dalung menggelar kegiatan tahunan Bright Hospitality Awareness 5 Days dengan tema “Self Identity”, yang resmi dibuka pada Senin, 7 Juli 2025 bertempat di Aston Hotel Denpasar.
Acara ini menjadi ajang pembukaan bagi 821 siswa baru Monarch Bali Dalung tahun ajaran 2025, sekaligus menjadi momentum penting dalam pembentukan sikap, kedisiplinan, dan wawasan keramahtamahan sejak dini.
Monarch Bali sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi terkemuka di Bali, memiliki 5 kampus yang tersebar di Dalung, Gianyar, Candidasa, Buleleng, dan Negara. Total mahasiswa aktif seluruh Bali saat ini tercatat sebanyak 2.610 orang di tahun 2025.
Kegiatan Bright Hospitality Awareness 5 Days merupakan bagian dari pembinaan karakter dan soft skill yang menjadi ciri khas pembelajaran di Monarch.
Dalam sambutannya, Director Monarch Bali Dalung, I Putu Rucita, SE., MM., CHT, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah fondasi penting sebelum para siswa memasuki proses pembelajaran teknis di bidang hospitality.
“Melalui program ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai hospitality sejati, membangun identitas diri, dan menciptakan generasi muda yang tangguh, berkarakter, serta siap bersaing di dunia kerja global. Hospitality bukan hanya keterampilan, tapi cara pandang dan sikap hidup,” ujar I Putu Rucita.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah daerah, termasuk dari Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Badung. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pelatihan dan Sertifikasi, I Made Agus Pudiana, memberikan apresiasi atas komitmen Monarch Bali dalam mencetak tenaga kerja profesional yang unggul:
“Monarch Bali telah menunjukkan konsistensinya dalam mendidik dan menyiapkan generasi muda yang siap kerja dan bersertifikasi. Kami berharap lulusan dari sini mampu menjadi tulang punggung industri pariwisata Bali, bahkan Indonesia,” papar Agus Pudiana.
Kegiatan Bright Hospitality Awareness 5 Days akan berlangsung selama lima hari ke depan dengan rangkaian kegiatan yang meliputi pelatihan soft skill, pembinaan mental, pengenalan dunia kerja, serta kegiatan sosial dan budaya. Program ini diharapkan mampu memberi bekal awal yang kuat bagi para mahasiswa untuk menempuh perjalanan akademik dan profesional yang berkualitas. (Arie)