News

Himbauan PHDI Pusat Soal Dinamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

JAKARTA, lintasbali.com – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) sebagai satu-satunya Majelis Umat Hindu di Indonesia terus memantau dan mengikuti perkembangan dinamika yang terjadi di masyarakat. Menyikapi situasi dan kondisi terkini, kami Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

1. Menyerukan kepada Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk selalu mengedepankan nurani serta merawat empati dan kepekaan sehingga benar-benar dapat merasakan suasana kebatinan masyarakat, dan dengan itu kemudian dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang sepenuhnya mengedepankan kepentingan masyarakat;

2. Menyerukan kepada Pemerintah dan DPR agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program dan kebijakan-kebijakan yang tidak pro-rakyat, untuk kemudian dengan tegas dan segera membatalkan kebijakan-kebijakan tersebut. Langkah ini termasuk memberhentikan pejabat yang melalui pernyataan maupun kebijakannya nyata-nyata menunjukkan ketiadaan empati pada kondisi masyarakat;

3. Menyerukan kepada TNI dan Polri agar tidak menggunakan kekerasan dalam bentuk apapun kepada masyarakat. TNI dan Polri adalah institusi yang terlatih dan profesional serta didukung peralatan yang memadai agar senantiasa dapat melakukan tindakan-tindakan persuasif kepada rakyat yang melahirkan dan membesarkannya;

4. Menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban dalam aksi – aksi yang sedang berlangsung. PHDI Pusat menyerukan agar semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan tindakan tanpa kekerasan (ahimsa);

5. Kepada umat Hindu secara khusus, PHDI Pusat mengajak seluruh umat Hindu di tanah air untuk memanjatkan doa ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa semoga bangsa Indonesia diberikan kekuatan, persatuan, dan kedamaian.

Jakarta, 31 Agustus 2025

Pengurus Harian PHDI Pusat

Ketua Umum : Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya

Sekretaris Umum : I Ketut Budiasa, ST., MM

BACA JUGA:  Tambah 973 Pasien, Total Positif Covid-19 di Indonesia 20.162
Post ADS 1