MANGUPURA, lintasbali.com – Sebagai salah satu resort yang berlokasi di tengah keindahan alam dan budaya Bali, FuramaXclusive Ubud terus menunjukkan komitmennya terhadap penerapan nilai Tri Hita Karana tiga harmoni kehidupan yang menjadi landasan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Nilai ini tidak hanya menjadi pedoman hidup masyarakat Bali, tetapi juga menjadi prinsip dasar dalam pengelolaan dan operasional hotel, demi menciptakan lingkungan kerja dan pelayanan yang harmonis bagi karyawan, tamu, serta masyarakat sekitar.
Dalam aspek Parahyangan, FuramaXclusive Ubud secara konsisten menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan melalui berbagai bentuk penerapan nilai spiritual di lingkungan resort. Area hotel dilengkapi dengan simbol-simbol keagamaan seperti pelinggih dan benda-benda sakral yang dihormati, serta tempat suci yang digunakan untuk beribadah, termasuk pura dan mushollah yang tertata rapi dengan arah kiblat yang sesuai.
Kegiatan keagamaan dilakukan secara rutin oleh karyawan, dengan dukungan penuh dari manajemen yang memberikan waktu dan jadwal kerja yang fleksibel agar seluruh staf dapat menjalankan kewajiban agamanya. Selain itu, perawatan tempat suci dilakukan secara berkala dengan mengikuti arsitektur tradisional Bali, menegaskan dedikasi hotel terhadap pelestarian warisan budaya dan spiritual lokal.
Nilai Pawongan, yang menekankan harmoni antar manusia, juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari di FuramaXclusive Ubud. Hotel ini aktif mendukung kegiatan banjar dan komunitas sekitar, termasuk berpartisipasi dalam sistem subak dan melibatkan pemuda lokal untuk tampil dalam pertunjukan rindik pada acara makan malam di hotel.
Dalam hal rekrutmen, hotel berkomitmen untuk memprioritaskan tenaga kerja dari wilayah sekitar dengan radius maksimal 5 kilometer, serta membuka peluang kerja bagi individu dengan disabilitas. Kerjasama juga dijalin dengan pihak ketiga seperti klinik dan rumah sakit guna memastikan fasilitas dan aksesibilitas bagi tamu penyandang disabilitas
Tingkat turnover karyawan yang rendah dalam beberapa bulan terakhir menjadi bukti nyata keharmonisan lingkungan kerja yang terbangun. Hotel juga rutin mengadakan penghargaan bagi staf berprestasi serta menyediakan fasilitas olahraga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kesejahteraan karyawan.
Sementara itu, dalam dimensi Palemahan, FuramaXclusive Ubud berkomitmen menjaga keharmonisan dengan alam melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan. Pengelolaan sampah dilakukan dengan sistem pemisahan organik dan non-organik, serta pengolahan limbah cair melalui IPAL dan STP yang berfungsi dengan baik.
Tata ruang hotel dirancang berdasarkan konsep Tri Mandala dan Sanga Mandala yang membagi area berdasarkan kesucian dan fungsi ruang, selaras dengan filosofi arsitektur Bali. Hotel juga menerapkan prinsip Panca Mahabhuta, lima unsur pembentuk alam dalam pengelolaan ruang dan lanskapnya.
Selain itu, beberapa tanaman langka di area resort dilestarikan sebagai bagian dari upaya konservasi, serta pengelolaan limbah B3 dilakukan sesuai standar lingkungan yang berlaku.
Penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana ini bukan sekadar bentuk kepatuhan terhadap standar penilaian akreditasi, melainkan menjadi bagian dari identitas dan karakter FuramaXclusive Ubud. Harmoni antara spiritualitas, kemanusiaan, dan lingkungan menciptakan keseimbangan yang dirasakan oleh semua pihak mulai dari manajemen dan karyawan hingga tamu dan masyarakat sekitar.
Nilai-nilai luhur ini diharapkan dapat terus menjadi fondasi yang menguatkan hubungan antara hotel dengan Bali, serta menjadi inspirasi bagi dunia perhotelan dalam menerapkan prinsip berkelanjutan yang berakar pada budaya lokal. (LB)
