Seputar Bali

Ala Ayuning Dewasa Jumat dan Sabtu, 14-15 Nopember 2025

LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Jumat dan Sabtu, 14-15 Nopember 2025.

Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.

Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.

Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa Hari Baik Hindu Jumat, 14 Nopember 2025:

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.

Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya.

Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Kinasihaning Jana, Pratiti: Nama rupa

Berikut adalah Ala Ayuning Dewasa Sabtu, 15 Nopember 2025:

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.

Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Kala Ngruda. Baik untuk membuat taji, keris, ranjau (sungga), bambu runcing (gelanggang) dan sejenisnya, membuat rencana baik. Tidak baik untuk segala pekerjaan, akan mendapat godaan/halangan sakit keras, melakukan yadnya yang besar.

BACA JUGA:  Pemerintah Desa Taro Dharmayatra ke Nusa Penida Jelang Akhir Tahun

Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).

Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Widnyana.

***

Post ADS 1