Jakarta, Lintasbali.com – Pada pandemi virus _corona_ (COVID-19) ini, proteksi diri sangat penting. Masyarakat perlu meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan serta kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit.
Namun, stok barang yang bisa menjadi pelindung dari virus sulit didapatkan dan harganya melambung tinggi. Melihat situasi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen turut melindungi masyarakat melalui penyaluran bantuan.
Corporate Secretary BNI Meiliana di Jakarta, Kamis (26 Maret 2020), menuturkan, BNI berusaha memberikan bantuan secara maksimal dan menyeluruh bagi berbagai elemen masyarakat. BNI menaruh perhatian khusus kepada pekerja medis di rumah-rumah sakit dan anggota Palang Merah Indonesia dengan menyediakan masker, _hand sanitizer_, sarung tangan, serta alat pelindung diri (APD).
BNI telah menyiapkan total 800 liter _hand sanitizer_, 5.000 sarung tangan medis, 200.000 masker medis, 3 ambulans, dan 5.000 APD untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan _corona_ di seluruh Indonesia. Sebagian telah didistribusikan ke beberapa rumah sakit. Sebagai petugas di garis terdepan penanganan COVID-19, mereka amat layak mendapat perlindungan lebih.
“BNI juga menyiapkan 30 bilik disinfektan yang akan digunakan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang, seperti rumah sakit dan pasar. Diharapkan bilik tersebut dapat menjadi sarana untuk menekan penyebaran COVID-19,” ujar Meiliana.
Untuk melakukan sterilisasi secara luas, BNI akan menerbangkan _drone_ yang menyemprotkan disinfektan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). _Drone_ akan diterbangkan di 50 titik area permukiman di Jabodetabek. Jangkauan _drone_ mencapai 10.000 m² di tiap titik.
Meiliana menambahkan, untuk mendukung imbauan pemerintah agar sedapat mungkin berada di rumah, BNI bekerja sama dengan Ruangguru memfasilitasi siswa untuk belajar dari rumah. BNI menyiapkan tabungan Taplus Muda untuk 200 siswa terpilih yang berpartisipasi aktif dalam program Sekolah Online “Ruangguru” Gratis. Siswa yang terpilih akan mendapat tabungan Taplus Muda total senilai Rp 200 juta.
BNI juga menyediakan APD dan multivitamin untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah-daerah kejadian luar biasa (KLB).
“Tentu BNI turut memperhatikan kesehatan para pegawainya, terutama yang tetap bekerja demi melayani nasabah dan menjalankan operasional BNI secara keseluruhan. Tidak hanya _hand sanitizer_ dan masker, disediakan juga vaksinasi dan vitamin C bagi pegawai,” tutur Meiliana.
Hingga saat ini, BNI telah merealisasikan total bantuan Rp 10,6 miliar. BNI segera menambah anggaran bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan saat ini. Bantuan itu salah satu bentuk dukungan program BUMN Atasi Corona sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19. (Red/LB/Rls)