Denpasar, Lintasbali.com – Suasana berbeda terlihat di areal Pasar Rakyat Pasar Badung Kota Denpasar, Jumat (27/3). Pengunjung maupun pelanggan yang datang untuk berbelanja di pasar terbesar di Bali ini, disemprot disinfektan saat memasuki area masuk alias di pintu pengambilan karcis parkir.
Terlihat pengunjung yang mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat saat pengambilan karcis parkir di Pasar Badung, diminta berhenti sejenak untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Untuk pengendara motor sebelum mengambil karcis parkir, disemprot disinfektan terlebih dahulu. Sedangkan pelanggan yang mengendarai kendaraan roda empat, setelah pengambilan karcis parkir diminta behenti dulu dan disuruh turun dari kendaraan yang selanjutnya disemprot disinfektan oleh petugas atau staf dari Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar.
”Silahkan turun pak. Mohon maaf, kami akan melakukan penyemprotam disinfektan,” ujar petugas kepada pengendara kendaraan roda empat. Hal yang sama juga dilakukan kepada pengendara kendaraan roda dua. ”Mohon maaf pak. Bisa kaca helmnya ditutup, kami melakukan penyemprotan disinfektan,” kata petugas lainnya.
Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, AA Ngurah Yuliarta, mengatakan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di Pasar Badung untuk masyarakat atau pelanggan pasar, seperti pegawai, pedagang, pengunjung dan pelanggan. ”Penyemprotan disinfektan ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan dan sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu stadium hipoklorit dengan komposisi 0,1 persen,” kata Yuliarta.
Ditambahkan Yuliarta, semua pegawai Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. ”Penyemprotan ini kami akan evaluasi besoknya, yang selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan ke pasar-pasar lainnya di Kota Denpasar,” ujar Yuliarta. (Red/LB/Rls)