Tabanan, Lintasbali.com – Dengan merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi pandemik global, Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus berdatangan dan kembali ke tanah air termasuk warga asal Tabanan, Bali.
Untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tabanan perlu adanya pemantauan yang melekat dan mengarahkan agar para PMI tersebut melalui langkah-langkah protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah seperti melewati rapid test dan isolasi mandiri selama 14 hari.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto bersama Kadishub Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama, S.Sos memantau langsung kedatangan para pekerja migran Indonesia asal Tabanan di Terminal Pesiapan Tabanan, Rabu (15/04) sebanyak 50 orang diangkut dengan Bus Pemkab Tabanan.
Pemantauan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada S.H.,M.H.,, Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka, Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Fachmi S.Psi, Danramil 01-1619/Tabanan Kapten Inf I Wayan Supardi, Pasi Inteldim 1619/Tabanan Lettu CHB I Gede Resmanto, Dinas Kesehatan Kab. Tabanan, Tim TRC Kab. Tabanan, PNPB Kabupaten Tabanan, Prebekel Desa Dauh Peken Tabanan.
Sedangkan menurut Para Pekerja Migran Indonesia sebelum mereka dipulangkan ke rumah masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan diawasi oleh Posko gotong royong covid-19 di Desanya masing-masing mereka telah menjalani rapid test dan seluruhnya dengan hasil negatif. (Red/LB/Rls)