Mangupura, Lintasbali.com – Seluruh dunia saat ini sedang mengalami pandemi Virus Corona yang lebih dikenal dengan nama COVID-19 yang sudah menginfeksi hampir 3 juta jiwa. Indonesia juga tak luput dari serangan virus ini hingga menimbulkan ribuan kasus dengan total 8882 terkonfirmasi, 7032 dalam perawatan, 1107 sembuh, dan 743 meninggal dunia.
Seluruh negara di dunia telah mengerahkan segala upaya untuk melawan virus ini dengan melakukan penelitian untuk mendapatkan vaksin atau obat penyembuh dari virus ini.
Tak mau hanya berdiam diri, berbagai kalangan usaha di Indonesia juga turut serta berupaya untuk dapat mengurangi beban dari para korban ataupun masyarakat yang terdampak pandemi.
Salah satu tindakan yang di lakukan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 adalah dengan menunjuk anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang akomodasi yang memiliki kapasitas sebagai tempat isolasi bagi para pasien ataupun untuk para PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang baru datang dari luar negeri untuk menjalani karantina mandiri sebelum di pulangkan ke daerah masing-masing.
The Patra Bali Resort & Villas adalah salah satu unit usaha BUMN dalam bidang akomododasi yaitu unit Usaha PT. Patra Jasa, anak Perusahaan dari PT. Pertamina (Persero) mendapat kesempatan di tunjuk untuk menjadi tempat singgah bagi para PMI yang berlabuh di teluk Benoa pada tanggal 16 April 2020 sebelum di pulangkan ke daerah masing- masing.
Sebelum kedatangan para PMI, di hari yang sama pihak hotel yang di wakilkan oleh Bapak Suwardi dan tim manajemen beserta anggota Satgas COVID-19 Provinsi Bali yaitu Kasiop Korem 163/WSA Letkol Inf Bayu Panji Bangsawan, Danramil Kuta Mayor Kav Edy Surnoto, Wadanramil Kuta Kapten Misbahun serta Lurah Kuta (I Ketut Suwana), Kaling Banjar Segara (I Nyoman Water) dan Bhabinkamtibmas Kuta melakukan koordinasi dan sosialisasi untuk memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat agar tidak terjadi pemahaman yang salah mengenai tujuan kedatangan para PMI.
Para pekerja di The Patra Bali Resort & Villas juga mendapat koordinasi internal mengenai penanganan para PMI. Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya dengan pihak Satgas COVID-19 bahwa The Patra Bali Resort & Villas hanya akan dijadikan tempat singgah untuk para PMI dan setiap dari mereka harus sudah mempunyai surat keterangan sehat serta telah lulus melakukan beberapa protap uji COVID-19.
Penanganan para PMI juga dilakukan secara khusus dengan tetap mengikuti prosedur keamanan kebersihan dan tetap menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) pada saat melakukan kebersihan kamar tamu. Periode singgah para PMI berlangsung selama 2 hari hingga saat Check out mereka pada tanggal 18 April 2020.
Setelah keberangkatan para PMI, pihak manajemen hotel juga melakukan sterilisasi dengan menggunakan disinfectan keseluruh kamar yang telah digunakan oleh PMI, hal ini dilakukan untuk mengantisispasi kemungkinan adanya virus atau bakteri lainnya.
Selain mengemban tugas negara untuk menjadi tempat singgah bagi para PMI, pihak manajemen The Patra Bali Resort & Villas juga telah melakukan kegiatan sosial berupa pembagian Lunch Box untuk para pekerja dan masyarakat yang terdampak COVID-19. Tepat pada 19 April 2020 para karyawan The Patra Bali Resort & Villas menyiapkan lebih dari 200 lunch box yang akan di bagikan ke area Kuta sesuai dengan instruksi dari Bapak Suwardi.
Sasaran utama pembagian lunch box ini adalah para pekerja Ojek Online, para pemulung, para driver taxi, tukang parkir serta petugas keamanan. Hal ini didorong atas keinginan manajemen dan seluruh staff untuk tetap berbagi di tengah pandemi untuk masyarakat yang terdampak.
Semoga hal ini bisa menjadi contoh untuk unit usaha lain untuk membantu meringankan beban masyarakat kita yang terkena dampak buruk pandemi COVID-19 sehingga mereka tetap dapat melanjutkan usaha dan hidup mereka sambil menunggu berakhirnya wabah COVID-19. (Red/LB/Rls)
