Badung, Lintasbali.com – Rekan-rekan media adalah bagian dari mitra kerja dalam pengelolaan industri perhotelan dan pariwisata untuk menyampaikan informasi kepada publik selain kegiatan promosi. Sehubungan hal tersebut, di tengah pandemi COVID-19 ini beberapa hotelier di Bali berinisiatif untuk menyediakan bantuan berupa 50 paket bahan makanan kepada rekan-rekan media, wartawan dan jurnalis pada hari Senin (25/5) bertempat di salah satu hotel di kawasan Tuban, Bali.
Barang yang diberikan berupa beras, mie instant, minyak goreng, gula pasir, teh dan telor ayam. Tambahan juga berupa masker sebagai bagian dari alat pengaman diri bagi wartawan dalam menjalankan tugas peliputan di lapangan.
K. Swabawa, CHA selaku kordinator kegiatan mengatakan, saat ide ini disampaikan kepada sesama hotelier di Bali, mendapat sambutan yang baik untuk segera direalisasikan.
“Bantuan ini merupakan partisipasi sukarela dari sesama hotelier seperti Ramia Adnyana, Nyoman Astama, Yati Artini, Eka Pertama, Darma Suyasa, Made Subrata, Yoga Iswara, Gede Ricky Sukarta, Pande Sutawan, Ketut Darmayasa, Wayan Muka, Siswo, Dewi Andriani, Ketut Kanten, Suwardi dan Agus Suananda”, kata Swabawa.
Pihaknya sangat mengapresiasi partisipasi dari rekan-rekan hotelier. Bantuan yang diberikan ini adalah murni dari pribadi masing-masing bukan atas nama lembaga atau Perusahaan.
“Jangan lihat nilainya, tapi bagaimana kita melihat sinergi dan kerjasama yang telah dibina sejak awal guna menguatkan persaudaraan, soliditas serta kolaboratif dalam rangka memajukan industri pariwisata kita”, pungkas Swabawa pada wartawan yang hadir.
Sementara itu, Ramia Adnyana mengatakan, bahwa bantuan yang diserahkan kepada wartawan ini merupakan salah satu bagian dari kerjasama yang saling mendukung selama ini antara industri perhotelan dan pariwisata dengan dunia media massa.
“Kita semua sadar, saat ini semua pihak dalam kondisi susah. Kami dari hotelier tetap memberikan support agar tetap semangat dalam menjalankan tugas secara aktif dan dapat memberitakan informasi dan perkembangan terkini terkait wabah virus corona,” kata Ramia Adnyana, General Manager H Sovereign Bali.
Di tengah mati Surinya pariwisata akibat pandemi covid-19, sangat berimbas pada sektor perekonomian masyarakat saat ini. Semoga pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan sektor pariwisata di Bali kembali hidup sehingga perekonomian masyarakat kembali stabil. (Red/LB/Rls)