Jakarta, Lintasbali.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) ke-74 Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pomad) tahun 2020, Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menggelar Wayang Kulit yang ditampilkan secara Virtual melalui Youtube, di Markas Puspomad (Mapuspomad), Jalan Merdeka Timur No.17, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, (22/6/20).
Ketua Panitia Hut ke 74 Pomad Tahun 2020 Kolonel CPM Yusri Nuryanto S.I.P mengatakan, penyelenggaraan Wayang Kulit Virtual dalam rangka Hut Pomad tahun ini, merupakan ide dari Komandan Puspomad (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Wijanarko, yang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dimasa pandemi Covid-19 serta bentuk peduli terhadap pelestarian budaya asli Indonesia.
“Tanpa disangka kegiatan Wayang kulit Virtual dengan Dalang Ki Cahyo Kuntadi, M.Sn, dan lakon Bima Gugah, mendapat perhatian khusus dari Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) Prof. Dr. h.c. kp Jaya Suprana, sehingga Ketua MURI hadir langsung ke Markas Puspomad (Mapuspomad), Jalan Merdeka Timur No.17, Gambir, Jakarta Pusat, untuk ikut hadir dalam acara nonton bareng Wayang Kulit Virtual ini,” ungkap Kolonel CPM Yusri Nuryanto.
Menurutnya, kedatangan Ketua MURI, khusus memberikan penghargaan Rekor Muri Dunia Indonesia atas rekor “Institusi Militer Pertama yang menggelar wayang Kulit secara Virtual”. Piagam penghargaan langsung diberikan Bapak Jaya Suprana kepada Danpuspomad Letjen TNI Dodik Wijanarko.
Ketua MURI Jaya suprayana mengatakan, rekor dunia ini akan selamanya menjadi milik Puspomad, karena merupakan penyelenggara pertama pagelaran wayang kulit secara virtual.
Kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit Virtual, juga dilaksanakan oleh satuan Jajaran Pomad diseluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Di Mapuspomad, Jakarta, pagelaran wayang kulit Virtual dimulai pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 24.00 Wib serta berjalan dengan suasana menyenangkan dan aman. Pejabat utama, personel Militer dan PNS Mapuspomad yang hadir tampak terhibur dengan acara ini.
Penyelenggaraan nonton bareng Wayang Kulit di Mapuspomad ini, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diatur pemerintah, seperti personel Puspomad menggunakan masker dan Physical Distancing (menjaga jarak) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
