Business

New Normal, MTrans Luncurkan New Class Super Executive Sultan Class

Denpasar, Lintasbali.com – Mulai beroperasi dengan jenis angkutan Pariwisata sejak September 1993, Perusahaan Otobus (PO) MTrans yang berada dibawah naungan PT. Kacebe Murni Transport saat ini mulai berevolusi dengan menawarkan Angkutan Kota Antar Provinsi.

Melihat kondisi saat ini ditengah pandemi covid-19 yang menganjurkan penerapan pembatasan jarak antar sesama atau physical distancing menjadi perhatian serius bagi Mtrans yang harus diterapkan disetiap unit armadanya.

Sultan Class Mtrans

Pertama kali di Denpasar, Senin (13/7), PO Mtrans meluncurkan unit terbaru dengan menerapkan konsep social distancing. Terlihat pada bagian kabin bus, konfigurasi kursinya diatur menjadi 1-1-1. Inovasi baru ini dilakukan untuk menjaga jarak aman antar penumpang selama dalam perjalanan.

Hal tersebut disampaikan oleh Simon Purwa, Direktur Mtrans didampingi Rozi Yulianto, Manager Operasional di kantor pusatnya di Denpasar kepada sejumlah wartawan yang hadir.

Simon Purwa (Direktur Mtrans-Kanan) dan Rozi Yulianto (Manager Operational-Kiri) saat memberikan keterangan pers terkait peluncuran New Class Super Executive Sultan Class Mtrans di Denpasar, Senin (13/7)

Pihaknya menyampaikan, di unit yang baru jumlah kursi yang disiapkan di kabin bus sebanyak 22 kursi dengan ukuran yang lebih besar. Mtrans pun menamakan kelas khusus untuk armada dengan yaitu Sultan Class. Bus ini menggunakan sasis Mercedes Benz OH 1626 air suspension yang tentunya memberikan kenyamanan sempurna bagi penumpang.

Fitur lain yang ada pada kabin bus ini berupa kamera CCTV, WiFi, colokan listrik dan USB yang tersedia pada setiap kursinya. Bahan yang digunakan pada kursi juga pesanan khusus dengan menggabungkan bahan mesh pada bagian atas dan fabric di bawah.

Tampak dalam kabin, kursi penumpang berjarak dengan formasi 1-1-1 di salah satu unit Sultan Class Mtrans

Mtrans juga menekankan prosedur protokol kesehatan menjadi prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional Mtrans. Hal ini ditandai dengan dilakukan penyemprotan disinfektan setiap unit kendaraan pasca perjalanan dan poin-poin protokol kesehatan selama proses boarding penumpang serta selama perjalanan.

BACA JUGA:  Angkasa Pura I dan Jeju Air Sepakati Konektivitas Korea-Indonesia

Kapasitas bagasi yang besar dan dilengkapi dengan freezer chiller juga terdapat pada unit-unit armada Mtrans untuk memudahkan logistik pengiriman barang. Termasuk fasilitas pengiriman kendaraan roda 2 (dua) yang cukup kerap digunakan oleh pelanggan Mtrans.

Trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) meliputi :

A. Denpasar – Ponorogo (via Malang, Blitar, Tulung Agung, Trenggalek) pulang-pergi.
B. Denpasar – Madiun (via Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk) pulang-pergi.
C. Denpasar – Kediri (via Malang, Blitar) pulang-pergi.
D. Denpasar – Malang pulang-pergi

Kontak Center : Denpasar +62 812-2888-138
Malang +62 823-3141-9876
Ponorogo +62 823-3378-0006
Kediri +62 821-4147-1514

Harga Promo Tiket
• Denpasar – Malang Rp 220.000
• Denpasar – Surabaya Rp 220.000
• Denpasar – Mojokerto Rp 220.000
• Denpasar – Jombang Rp 230.000
• Denpasar – Blitar Rp 230.000
• Denpasar – Tulungagung Rp 250.000
• Denpasar – Kediri Rp 250.000
• Denpasar – Nganjuk Rp 250.000
• Denpasar – Trenggalek Rp 260.000
• Denpasar – Madiun Rp 270.000
• Denpasar – Ponorogo Rp 270.000
(*) harga berlaku juga untuk route sebaliknya

Mtrans sudah mulai mengoperasikan armada barunya dengan sebutan Sultan Class mulai hari ini dengan trayek Kediri ke Denpasar lewat Malang. Kedepannya, Mtrans berencana untuk memfasilitasi semua trayek yang dilayaninya dengan Sultan Class ini. Harapannya agar konfigurasi kursi seperti ini bisa mencegah penyebaran virus corona saat bepergian. (Red/AR)

Post ADS 1