Jakarta, Lintasbali.com – Lahirnya Perbumma (Perkumpulan Badan Usaha Milik Masyarakat) Adat Nusantara, adalah untuk mendukung sukseskan program pemerintah, apalagi berada ditengah-tengah situasi Pandemi Covid-19 ini, yang tak kunjung kapan selesainya, tentu adanya sebuah harapan dari Perbumma Adat Nusantara melihat sesuatu ini secara positif
Fauzy Aly selaku Wakil Ketua Umum Koorbid Kerjasama dan Kelembagaan DPP Perbumma Adat Nusantara, saat ditemui tim media di kawasan Pasar Minggu, Jakarta pada Jumat (02-10-2020) menjelaskan
“Perbumma Adat Nusantara jauh-jauh hari sudah mengarah kepada progam ketahanan pangan, sesuai dengan yang diprogramkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Perbumma Adat Nusantara akan bekerjasama dengan TNI dan Polri, Pemda, Gubernur, Bupati, Walikota, juga seluruh Stakeholder baik pusat maupun didaerah. Perbumma Adat Nusantara akan merangkul seluruh Purnawirawan TNI-Polri untuk bersama-sama turun kemasyarakat adat dan pedesaan untuk terciptanya ketahanan dan kemandirian pangan. Kerjasama dengan luarnegeri akan kita jalin terkait dengan adat-istiadat dan pangan. Misi Presiden tentang ketahanan pangan perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, apalagi Perbumma Adat Nusantara yang notabene mempunyai basik di pedesaan. Inilah yang harus kita sinergikan”, ujar Fauzi Aly pria berdarah Aceh ini
Fauzi menjelaskan bentuk kerjasama Perbumma Adat Nusantara dengan Instansi-instansi terkait maupun stakeholder
“Kami nantinya akan melalukan MOU (Memorandum of Understanding) baik pusat maupun daerah, termasuk kader-kader didaerah yang kami harapkan bisa menjadi ujung tombak untuk ketahanan pangan. Kita sudah rancang pelatihan bagi pemuda-pemuda didaerah, serta kerjasama kami dengan TNI akan melakukan pelatihan Bela Negara, supaya teman-teman ini merasa memiliki Republik ini, dan meningkatkan rasa Nasionalisme dalam jiwa dan raga”, tutur Fauzi yang juga Satkernas KUP (Kelompok Usaha Pertanian) Suta Nusantara Untuk Ketahanan Pangan
Fauzi menambahkan Existensi Perbumma Adat Nusantara akan terus kita tingkatkan baik didaerah dan dipusat
“Kita akan sowan kepada Sepuh, Ketua adat didaerah, tokoh-tokoh msayarakat didaerah, tokoh agama dan pemerintahan daerah. Kearifan lokal masing-masing daerah tidak kita hilangkan, justru kehadiran kita Perbumma ini menjadi nilai tambah, dan bermanfaaat bagi daerah”
Fauzi mengimbau sekaligus mengajak kepada calon-calon pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Perbumma Adat Nusantara Provinsi se-Indonesia
“Untuk menjadi pengurus didaerah Perbumma Adat Nusantara, kami membutuhkan rekomendasi dari ketua adat / sepuh didaerah masing-masing. Rekomendasi tersebut kami akan godok secara selektif sesuai dengan kemampuan dan profesionalitas yang mereka miliki, tanpa ada dukungan atau rekomendasi dari ketua adat didaerah, kita tidak akan layani”, tutup Fauzi yang pernah aktif di Kosgoro ini. (Megy Aidillova)