Kuliner News Pendidikan

KANIVA STUDENT COFFEE ; Sarana Implementasi Kewirausahaan Mahasiswa

Badung, Lintasbali.com – Di tengah perubahan peradaban jaman ini dituntut adanya upaya yang inovatif dan edukatif dalam mendidik dan melatih generasi muda. Sebagaimana bahwa pendidikan dan pelatihan vokasi menitikberatkan pada sisi praktikal dan teknis sebagai competitive advantage dalam bidang keterampilan khusus.

Merespon hal tersebut, Kaniva Internasional sebagai lembaga pelatihan keterampilan bidang perhotelan dan kapal pesiar kembali menambah fasilitas atau sarana pengembangan diri bagi mahasiswanya untuk dapat menguatkan kemandirian dan keunggulan kompetensi.

Gus Suranata, SH., CHPR, Direktur Kaniva Internasional menyampaikan bahwa upaya kampus yang dipimpinnya dalam mencetak SDM kepariwisataan berlandaskan nilai Kasih yang ditunjukkan dalam totalitas menyiapkan calon tenaga kerja yang berdaya saing tinggi.

“Para mahasiswa Kaniva Internasional dididik dan dilatih dengan nilai kasih seperti orang tua dan anaknya di rumah, sehingga apapun yang terbaik untuk anak-anak pasti kami upayakan termasuk menyediakan media praktek yang memadai sebagai wadah mereka berkreasi secara nyata dalam jasa layanan hospitality”, kata Gus Suranata.

Direksi Kaniva Internasional, Gus Suranata, Ni Wayan Ekawati dan Ketut Swabawa

Kaniva Student Coffee ini adalah sarana kedua yang kami buat setelah yang pertama yaitu Kamesta Camp and Resto di kawasan Jatiuluwih Tabanan. Gus Suranata berharap semoga bermanfaat bagi mahasiswa dan juga tentunya bagi masyarakat Bali yang membutuhkan sarana rekreasi keluarga dengan layanan profesional para generasi muda bidang hospitality dan kepariwisataan.

Pada acara soft opening, Rabu (14/10) bertempat di Kaniva Student Coffee Jalan Raya Mengwitani Badung tampak hadir para direksi Ni Wayan Ekawati, I Wayan Rana, Andy Winarno serta Ketut Swabawa dan para instruktur kampus serta mahasiswa selaku pengelola kafe tersebut.

Ni Wayan Ekawati, Direktur Pengembangan dan Pemasaran Kaniva Internasional mengatakan bahwa saat ini pihaknya menambahkan target kampus pada upaya kemandirian mahasiswa setelah penguasaan teknik keterampilan yang dilatihkan di kampus.

BACA JUGA:  ICA Gathering, Sinergitas dan Loyalitas Tanpa Batas

Para mahasiswa dilatih dengan materi kewirausahaan karena peluang untuk berwiraswasta sangat terbuka, apalagi mereka yang mengambil jurusan pada penguatan tata boga dan juga bartender atau barista.

Selama ini banyak juga yang menjadikan ini sebagai kegiatan sampingan sambil bantu orang tua di tempat usahanya juga secara mandiri menjual makanan untuk teman atau tetangganya.

Kafe yang menyasar pelanggan anak muda khususnya dan masyarakat pada umumnya ini menyediakan menu yang beragam mulai dari tradisional hingga jenis makanan dan minuman kekinian. Hal ini bertujuan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang wisata kuliner dan mengenal makanan atau minuman yang lagi ngetrend juga.

Tidak lupa tentunya jaringan internet dengan akses cepat disediakan bagi pengunnung sehingga cocok juga untuk mahasiswa dan pelajar dalam belajar online juga mengerjakan tugas sekolah.

Komisaris Kaniva International, I Ketut Suabawa, CHA menyampaikan kebanggaannya pada kreatifitas mahasiswa dalam menyiapkan dan mengelola tempat untuk mereka melakukan praktek atas keterampilan yang dimiliki. “Saya salut dengan semangat mereka yang masih muda namun mampu menciptakan ide kreatifitas yang inovatif di tengah masa sulit pandemi ini”, kata Swabawa.

Kaniva Student Coffee adalah wadah yang implementatif untuk kewirausahaan tahap pemula dan kedepannya direksi akan support lagi menjadi lebih edukatif dengan mengadakan kelas-kelas sharing session dari hospitality expert bagi mahasiswa dan juga karyawan perhotelan di Kaniva Student Coffee ini sebagai live practices.

Kaniva International merupakan kampus perhotelan dan kapal pesiar yang baru berusia 4 tahun namun telah mampu mengukir prestasi yang mampu menarik minat masyarakat untuk mempercayakan putra-putrinya dididik menjadi tenaga yang terampil.

Salah satunya adalah menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemegang rekor kampus yang berhasil menempatkan para seluruh siswanya untuk bekerja di industri perhotelan dan kapal pesiar sebelum diwisuda selama 3 tahun berturut-turut. Gedung kampus yang sangat megah dengan sarana yang lengkap berlokasi di Jalan Kebo Iwa No. 1 Mengwitani Kec. Mengwi Kabupaten Badung, Bali. (Rls)

Post ADS 1