Denpasar, Lintasbali.com – Dalam upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkompeten di bidangnya,. Himpunan Instruktur Pariwisata Indonesia (HIPI) Daerah Bali menyelenggarakan Pelatihan Metodologi dan Sertifikasi BNSP Level 3 Instruktur/Trainer, Jumat (16/10) bertempat di NEO Hotel Denpasar.
Peserta Pelatihan Metodologi dan Sertifikasi BNSP Level 3 Instruktur
Sebanyak 22 orang calon instruktur mengikuti pelatihan ini yang berasal dari berbagai disiplin ilmu dan jabatan yang dimiliki saat ini. Mulai dari Dosen Kampus/Sekolah Pariwisata, anggota Asosiasi hingga General Manager Hotel di Bali.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar diwakili oleh Dra. Helsy Puji Astuti selaku Kabid Pembinaan dan Pelatihan, Ketua DPD HILLSI Provinsi Bali diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Standarisasi dan Sertifikasi Agung Widnyana, Executive Director Diamond International Agus Sunatha Putra, Ketua ICA BPD Bali Chef I Gede Putu Hendra Mahena dan 3 orang Founder TRIAS Training Konsultan terdiri dari I Putu Rucita,SE., MM., CHT, Putu Andyka Putra Gotama, S.Pd., M.Pd serta Putu Steven Eka Putra, ST., Dipl.IHM., M.Par.
Pelatihan Metodologi dan Sertifikasi ini merupakan kerjasama dan kolaborasi antara HIPI Bali, Diamond International Hotel & Cruise Line dan LSP IKI, dilaksanakan selama 3 hari mulai Jumat (16/10) hingga Minggu (18/10) dan pada hari Senin (19/10) akan dilaksanakan Uji Kompetensi kepada 22 peserta yang ikut.
Gusti Sudarsana, Ketua HIPI Bali mengatakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi ini merupakan salah satu program kerja dalam rangka mencetak instruktur yang kompeten dan profesional di bidangnya. “Kita ingin mencetak instruktur yang kompeten sehingga kedepannya dapat menghasilkan SDM yang berkompeten di bidangnya”, kata Gusti Sudarsana.
Gusti Sudarsana, Ketua Himpunan Instruktur Pariwisata Indonesia (HIPI Bali) – Kiri dan Kadek Yuniantara, Wakil Ketua HIPI Bali – Kanan.
Sementara itu, Kadek Yuniantara selaku Wakil Ketua HIPI Bali mengharapkan lulusan dari Sertifikasi ini menghasilkan instruktur yang siap bersaing dalam dunia pariwisata. Instruktur ini juga diharapkan dapat memberikan pelatihan sehingga bisa mencetak SDM yang kompeten bagi industri pariwisata. (AR)
