Badung, Lintasbali.com – Menjadi New Normal bagi industry yang bergerak di bagian Hosptality menciptakan tantangan tersendiri sekaligus menjadikan peluang baru. Cara berpikir baru ini harus memperhatikan beberapa faktor yakni tingkat kreatifitas yang tinggi, cepat beradaptasi, memiliki inovasi, serta tanggap akan segala situasi. Dengan adanya beberapa kolaborasi ini diharapkan dapat menjadikan titik balik bangkitnya kembali Industri perhotelan maupun industry yang lain dari masa sulit. Demikian disampaikan Moh. Hasan Bisri, Hotel Manager dari FRii Hotel Bali Echo Beach.
Tim Verifikasi Pariwisata Provinsi Bali, yaitu Ni Nyoman Ayu Andriani, SH, MH., Made Mona Rosita, S.Sos, MH, Drs I wayan Sudhiana Utama, I Made Subrata, CHA, I Made Astika Parwata, CHA, dan I Nyoman Gede Suasta, CHT melakukan proses verifikasi Program CHS dimana sertifikasi penerapan new normal ini merupakan program Dinas Pariwisata Bali dengan menggandeng asosiasi pariwisata seperti PHRI, untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi selama pandemi Covid-19, Rabu (14/10).
Dengan didampingi oleh Hotel Manager FRii Bali Echo Beach, Moh. Hasan Bisri beserta dengan jajaran Manajemen hotel, proses verifikasi ini dilakukan dengan menitik beratkan pada 3 aspek yaitu Produk, Pelayanan dan Pengelolaan.
Dalam penjelasan Moh. Hasan Bisri kepada Para Tim Verifikasi, ada beberapa aspek yang sangat di utaman oleh FRii Bali Echo Beach selama masa pandemi ini dan diharapkan akan berkelanjutan tidak hanya di masa sekarang.
Pertama : Mengutamakan Aspek Produk
Dampak dari pandemi ini menjadikan aspek kebersihan menjadi aspek yang sangat diperhatikan. Seperti : Tempat mencuci tangan, tersedia hand sanitizer di tempat yang mudah terlihat oleh tamu maupun karyawan, tersedia alat pengukur suhu badan, himbauan penggunaan masker maupun protocol kesehatan yang lainnya serta adanya system pembayaran no tunai, Sehingga CHS ini adalah menjadi tuntutan dan jaminan yang harus dapat diberikan dalam layanan hospitality industry.
Kedua : Memiliki aspek Pelayanan terkait dengan program CHS
Dalam memastikan bahwa hotel dapat menjamin kualitas kebersihan dan keamanannya, manajemen hotel selalu melakukan pemeriksaan suhu tubih baik terhadap tamu yang masuk ke area hotel maupun terhadap karyawan yang di sesuaikan dengan SOP, melakukan penyemprotan disinfekatan setiap 4 jam sekali serta menghindari sentuhan fisik pada saat melakukan pelayanan terhadap tamu hotel.
Ketiga : Mempraktikan Sustainable Hospitality Operation
Hal ini berbicara mengenai tata kelola operasional yang memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, budaya, masyarakat sosial dengan tujuan agar kegiatan dapat selaras memperhatikan upaya berkelanjutan. Contohnya dalam tata kelola restoran serta tingkat hunian kamar; yang sesuai dengan aturan physical distancing. Selain itu juga memperhatikan penerapan konsep green hotel, tata kelola limbah cair, padat maupun food waste.
Aspek CHS (Cleanliness, Healthy & Safety) harus terepresentasikan secara terperinci, baik untuk tamu maupun karyawan sesuai dengan Pakta Integritas yang telah di buat dan di setujui oleh pihak yang terkait.
Di akhir acara penilaian, disampaikan di hadapan seluruh Manajemen oleh Tim Verifikasi, bahwa FRii Hotel Bali Echo Beach telah tersertifikasi sebagai akomodasi pariwisata yang siap dan layak melayani tamu dengan protokol kesehatan baru. (Rls)