Business News Seputar Bali

Dukung Pengembangan Sistem Kelistrikan JMB, PLN dan Indonesia Power Rencanakan Penambahan Kapasitas Pembangkit di Bali

Denpasar, Lintasbali.com – PT. Indonesia Power Bali Power Generation Unit mendapat kehormatan kunjungan lapangan dari Wakil Direktur Utama PT. PLN (Persero), Direktur Regional Jawa Madura Bali PT. PLN (Persero), dan EVP Operasi Regional JBTN PT. PLN (Persero). Turut hadir juga Direktur Utama PT. Indonesia Power sekaligus sebagai tuan rumah dalam kunjungan tersebut.

“Salah satu hal yang menjadi sorotan kegiatan hari ini adalah terkait rencana penambahan kapasitas pembangkit untuk meningkatkan keandalan sistem melalui relokasi pembangkit, lebih tepatnya ke Denpasar Selatan, akan diberi waktu satu minggu untuk tim relokasi memfinalkan pembahasan teknis terkait relokasi tersebut,” kata M. Ahsin Sidq Direktur Utama PT Indonesia Power.

Nantinya, PLTGU Relokasi akan memiliki dua peran dalam sistem kelistrikan Bali, yakni mengamankan pusat beban di Bali Selatan sekaligus menjadi Pembangkit Peaker Sistem Bali yang mengamankan kekurangan daya saat sistem kelistrikan Bali menanggung beban puncak. Proyek relokasi pembangkit ini diproyeksikan akan rampung pada Maret 2023.

Senada dengan hal tersebut, Dirreg JMB Haryanto WS pun menggaris bawahi pentingnya pembahasan rencana pengembangan kelistrikan Bali.

“Inti dari pertemuan pada hari ini adalah memperbincangkan upaya untuk meningkatkan keandalan dan sustainability sistem kelistrikan di Bali, Bali adalah daerah yang sangat potensial dengan masyarakat yang mendukung pembangunan. Bali harus mendapatkan perhatian karena perannya di mata nasional, sebagai destinasi wisata. Harus dipikirkan bagaimana cara terbaik untuk mengembangkannya tanpa mengesampingkan nilai-nilai kearifan yang ada di tengah masyarakat.”

Sementara itu, arahan Wadirut PLN Darmawan Prasojo menyampaikan Rencana dan rancangan strategis pengembangan sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali terbilang sudah apik. Hanya saja, beberapa kendala masih ditemui dalam proses perencanaannya.

BACA JUGA:  Pintu Masuk Pura Ditembok, PHDI Bali Tidak Akan Tutup Mata

“Ada banyak PR (pekerjaan rumah) dalam perencanaannya. Oleh karena itu, kunjungan ini punya satu misi, yaitu mencari titik temu. Bagaimana hal yg dipaparkan tim JMB dan IP dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” kata Darmawan. (Rls)

Post ADS 1