DENPASAR, lintasbali.com – Semua pihak memiliki kepedulian yang mendalam atas kondisi yang mewabah di dunia, termasuk Indonesia. Pariwisata merupakan sektor terdampak paling parah akibatnya.
Perhimpunan Pimpinan Industri Hospitality Indonesia atau dalam bahasa asing disebut Association of Hospitality Leaders Indonesia (selanjutnya disingkat AHLI) terbentuk akibat kondisi tersebut dengan misi menciptakan terobosan yang inovatif bagi pekerja pariwisata khususnya di level pimpinan.
Demikian disampaikan Ferdy Arminius, Ketua Dewan Pertimbangan AHLI ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (14/8/2021) di Jakarta. Dirinya membenarkan informasi adanya asosiasi baru tersebut.
“Kita ikut prihatin dalam banyak hal, termasuk para pimpinan usaha kan perlu mendapat kesempatan baru untuk keluar dari kondisi kehilangan pekerjaan ya. Jadi kami bersama seluruh rekan berjumlah 15 orang dari beberapa kota di Indonesia dan berlatar belakang perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan wisata serta dunia pendidikan pariwisata merumuskan suatu format yang tepat sebagai wadah untuk mewujudkan hal itu. Nah terpikirlah asosiasi ini dengan nama AHLI yang merangkul rekan-rekan dari ke-4 sektor yang saya sebutkan tadi”, papar Ferdy Arminius.
Ferdy Arminius, Ketua Dewan Pertimbangan AHLI
Ferdy menjelaskan, Tim perumus AHLI terdiri dari Ferdy Arminius, Ramia Adnyana, Guido Andriano, Budi Rahman, Lalu Aswadi Jaya, Christian Gumala, Wishnu Handoko, Djohariah Somad, Royhan Sosiadi, Ketut Swabawa, Edwin, Nyoman Astama, Fery Ferdiansah, Pipin Haryanto dan Zakaria.
Ia menambahkan, rapat koordinasi telah dilaksanakan secara marathon sejak pertengahan Juni 2021 lalu. Hingga saat ini jumlah yang telah bergabung adalah 147 orang dari berbagai industri sesuai nama-nama yang tercantum di dalam WhatsApp Group AHLI.
Disamping itu, AHLI juga telah menyelesaikan penyusunan AD/ART serta format kepengurusan secara kelembagaan baik di pusat, wilayah, daerah serta cabang.
I Ketut Swabawa, CHA, Ketua Umum DPP AHLI
Salah satu tim perumus asal Bali, I Ketut Swabawa yang terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Umum DPP AHLI pada kepengurusan perdana ini menyebutkan adalah konsep kolaborasi menjadi jiwa asosiasi baru tersebut.
“Integrity , Collaborative, Expertise merupakan Motto AHLI yang diwujudnyatakan dalam semangat kebersamaan yang solid melalui kolaborasi SDM antar usaha pariwisata dengan keahlian dan profesionalisme yang dimiliki.
“Semua pihak mengangankan suatu kondisi membaik di tengah keterpurukan selama pandemi ini. Kolaborasi kita harap bisa mengakselerasi ide-ide kreatif dan inovatif sehingga semoga dapat menciptakan peluang baru untuk anggota kami,” kata Swabawa melalui jawaban WhatsApp, Sabtu (14/8/2021).
Bisa dikatakan AHLI merupakan model baru sebuah asosiasi profesi yang merangkul beberapa jenis usaha pariwisata ini kita harap dapat mengaktualisasikan konsep Inovasi – Kreatifitas – Kolaborasi yang diluncurkan Kemenparekraf.
Swabawa menambahkan, saat ini Sekjen AHLI, Budi Rahman, tengah menyiapkan beberapa kegiatan dalam waktu dekat yang akan diawali dengan momentum HUT RI Ke-76 melalui silahturahmi nasional AHLI yang bertajuk “Menjalin Kebangsaan Nasional; Road to AHLI Declaration” yang dilaksanakan tepat pada 17 Agustus 2021 melalui jaringan virtual.
“Namun sebelum 17 Agustus 2021 kami juga ada kegiatan konsolidasi karena beberapa rekan dari DPD yang sudah ada formatur nya seperti DKI Jakarta, Lampung, Bali, Jatim, Jabar, dan lainnya antusias sekali ingin segera mensosialisasikan AHLI ini daerah. Jadi besok hari Minggu kami adakan pertemuan virtual dengan seluruh formatur DPD dengan tema Sosialisasi AHLI; Visi dan Misi Kolaborasi,” tambah Budi Rahman, Sekjen terpilih asal Lampung ini. (Tim)
