Jakarta – Acara Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem telah dibuka secara resmi pada hari Rabu, 31 Agustus 2022, jam 19,30 WIB, di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden/Sekretaris Eksekutif TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), dan sekaligus membuka secara resmi Booth Pameran.
Rakor akan berlangsung selama 2 (dua) hari, 31 Agustus – 2 September 2022. Terdapat 6 (enam) Booth pada Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2022, yaitu dari: Universitas Udayana, Satgas data P3KE (Kemenko PMK), TNP2K dan TP2S (stunting), Kemendagri, Pemprov Jatim, dan Pemprov Jateng. Pada hari pertama ini, booth pameran LPPM Unud sudah ramai dikunjungi oleh unsur Pemerintah Daerah, yaitu Wakil Gubernur Lampung, Bappeda Riau, Bappeda Kalimantan Tengah, Bappeda NTB, Bappeda DIY dan Kedutaan Besar Australia.
Secara umum pengunjung tertarik dengan pengelolaan Kuliah Kerja Nyata di Unud sehingga sukses menciptakan Pentahelix kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan pemda setempat sehingga mampu bersinergi untuk melaksanakan kegiatan hilirisasi penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat, baik dosen dan program KKN.
Salah satu poster pada booth pameran Unud menarik perhatian pengunjung “Ekowisata mangrove sebagai trigger penanggulangan dampak lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir”, bahkan Kepala Bappeda Kalimantan Tengah yang sedang mengembangkan mangrove di daerah ingin melakukan kerjasama terkait pendampingan yang dilakukan oleh Dosen pengabdi Udayana kepada kelompok nelayan, kelompok pengolahan dan pemasaran serta pelatihan bagi putra putri nelayan.
Fasilitas booth pameran dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) dari Sekretariat Wakil Presiden untuk Universitas Udayana (Unud) untuk menunjukan keberhasilan Unud melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dalam mengelola Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) baik Pengabdian Institusi, Hibah PNBP dan KKN. Unud diapresiasi karena dianggap berhasil mengimplementasikan hubungan Pentahelix bidang PkM.
Sehingga mampu berkontribusi nyata untuk ikut percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem di wilayah Bali dengan melakukan kegiatan PkM secara terus-menerus dan berkelanjutan dengan bekerjasama dengan Pemprov Bali dan pemerintah daerah setempat. (unud.ac.id)
