GIANYAR, lintasbali.com – Pariwisata Bali perlahan mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Perekonomian pula perlahan mulai membaik. Akomodasi perhotelan saat ini secara bertahap mulai menata kedepan untuk menggaet wisatawan mancanegara dan domestik. Pemerintah dan seluruh stakeholder pariwisata di Ubud mulai mempersiapkan Sumber Daya Manusia berkompeten untuk menyambut kebangkitan pariwisata di Bali.
Hal tersebut disampaikan Gusti Swijana, General Manager Adiwana Bisma Ubud mengawali pembicaraan saat ditemui pada Jumat, 14 Juli 2023. Ia menyampaikan sampai saat ini banyak permintaan jasa dari setiap tamu yang menginap ditempatnya, mulai dari lokasi pernikahan, lokasi spa hingga lokasi romantic dinner di kawasan Ubud.
Gusti Swijana, General Manager Adiwana Bisma Ubud
Adiwana Bisma Ubud adalah salah satu resor mewah yang berdiri tahun 2020 berlokasi di Jalan Bisma, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Adiwana Bisma Ubud memiliki 40 kamar yang terdiri dari 5 kategori yaitu Grand Deluxe Room, Bisma Room Garden View, Adiwana Room Rice Field View, Bisma Room Jungle View dan Royal Suite merupakan kamar terluas yang hanya ada satu unit saja.
“semua sudah kami persiapkan. Tamu bisa memilih kamar sesuai dengan keinginan, sehingga merasa tinggal lebih nyaman disini (Adiwana Bisma),” kata Gusti Swijana.
Gusti Swijana mengatakan, selain wisatawan asal Australia, ada pula wisatawan Jerman, Hongkong, Afrika Selatan dan Hindia yang tinggal cukup lama di Adiwana Bisma Ubud. Para wisatawan yang tinggal di Adiwana Bisma Ubud dapat menikmati beberapa aktivitas budaya seperti membuat canang gebogan, yoga, fire dance, barong Dance dan aktivitas lainnya.
Selain fasilitas kamar dan aktivitas budaya, Adiwana Bisma juga memiliki fasilitas lainnya seperti Pistachio Restaurant, tempat yoga, infinity pool dan Tejas Spa yang menawarkan berbagai paket perawatan yang sesuai dengan kebutuhan para tamu. Untuk urusan rapat, Adiwana Bisma Ubud menyediakan meeting room berkapasitas 25-40 orang.
Gusti Swijana menyampaikan tingkat hunian di Adiwana Bisma Ubud semenjak open Border Internasional dibuka mencapai di atas 80 persen. Bahkan Juli hingga Agustus sudah 96 persen.
“Astungkara kami di Adiwana Bisma Ubud sampai saat ini masih menjadi salah satu akomodasi pilihan wisatawan. Kami siap memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (AR)
