MANGUPURA, lintasbali.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali kembali melaksanakan pemberian vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Selasa, 28 Desember 2021 bertempat Yayasan Al Ma’Ruf Denpasar, Jalan Angsoka Cargo Permai I No. 12 Ubung Denpasar Utara.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Daerah Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo, SH., MH sekaligus memantau langsung proses pemberian vaksinasi kepada siswa-siswi MI Al Ma’Ruf Denpasar.
Hadir pula Peny Marlistya Wardhany, S.Pd.SD selaku Kepala MI Al Ma’Ruf Denpasar dan dr. Putu Ari Widayani selaku Kepala Puskesmas 2 Denpasar Utara.
Kabinda Bali menyampaikan, selain di Denpasar, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Gianyar dan di Kelurahan Serangan dengan menyasar kaum lansia.
“Kita juga laksanakan vaksinasi untuk lansia di Kelurahan Serangan sebanyak 100 dosis dan ada juga di Kabupaten Gianyar”, kata Kabinda Bali.
Dirinya menambahkan, untuk penutupan Desember Binda Bali telah 100 persen melaksanakan pemberian vaksin sebanyak 8000 dosis tambahan dari Pemerintah Pusat.
“Untuk vaksinasi, Binda Bali sudah mencapai 8000 untuk penutupan Desember ini sudah mencapai 100 persen”, imbuhnya.
Binda Bali terus mendorong percepatan pemberian vaksinasi tahap I untuk anak usia 6-11 tahun di Provinsi Bali. Sedangkan vaksinasi tahap II akan dilaksanakan pada Januari 2022 mendatang.
“Tahap III Booster akan kita berikan Januari 2022 sesuai arahan Pemerintah untuk wilayah Bali,” pungkas Kabinda Bali.
Disela-sela pelaksanaan pemberian vaksinasi, mendapatkan kunjungan perwakilan Kemenag RI Rizal Jahwari dan didampingi oleh Kasi Pendidikan lslam Kemenag Kota Denpasar Hj. Ninik Surani.
Sementara itu Kepala Puskesmas 2 Denpasar Utara, dr. Putu Ari Widayani menyampaikan sampai saat ini anak usia 6-11 tahun di wilayah Denpasar Utara sudah 80 persen menerima vaksinasi tahap I.
“Untuk wilayah Denpasar Utara sudah mencapai 80 persen,” kata dr. Ari Widayani.
Ditempat yang sama, Peny Marlistya Wardhany, S.Pd.SD selaku Kepala MI Al Ma’Ruf Denpasar, Sekolah yang berdiri tahun 2004 saat ini memiliki 654 siswa dengan 22 rombel (rombongan belajar).
“Siswa yang menerima vaksin tahap I hari ini 654 anak mulai kelas 1 hingga kelas 6,” kata Peny Wardhany.
Seperti kita ketahui, program vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun mulai dilaksanakan Pemerintah sejak awal Desember 2021 dengan target sasaran mencapai 26,5 juta anak di Indonesia dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Hal ini didasari terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI) perihal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun. (AR)