LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Anggara Kliwon Julungwangi Selasa, 8 April 2025 dan Buda Umanis Julungwangi Rabu, 9 April 2025.
Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.
Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.
Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa atau hari baik Hindu Anggara Kliwon Julungwangi Selasa, 8 April 2025 dan Buda Umanis Julungwangi Rabu, 9 April 2025 berdasarkan perhitungan dari Kalender Bali.
Anggara Kliwon Julungwangi Selasa, 8 April 2025:
Bojog Munggah. Tidak baik untuk menanam padi, jagung.
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.
Gni Rawana Rangkep. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Kala Wisesa. Baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulau suatu kegiatan, mengangkat/melantik petugas.
Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya.
Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu.
Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Tresna.
Buda Umanis Julungwangi Rabu, 9 April 2025:
Ayu Badra. Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam, membangun.
Ayu Nulus. Baik untuk segala usaha.
Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut.
Kajeng Rendetan. Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.
Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak.
Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Srigati. Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung.
Srigati Turun. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, mengaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan.
Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Wedana.
***




