LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Rabu, 12 Pebruari 2025 atau Buda Kliwon Sinta.
Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.
Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.
Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa atau hari baik Hindu Rabu, 12 Pebruari 2025 atau Buda Kliwon Sinta berdasarkan perhitungan dari Kalender Bali.
Amerta Sari. Baik untuk upacara Dewa Yadnya di sanggah/merajan, menanam bunga-bungaan.
Banyu Milir. Baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira).
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut.
Dasa Guna. Baik untuk membuat bangunan suci, pelantikan pengurus/pejabat.
Dewa Ngelayang. Baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.
Kala Brahma. Mengandung arti kepanasan atau kesakitan.
Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).
Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.
Kala Mretyu. Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya.
Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.
Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).
Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya
Purnama Danta. Baik untuk dewasa ayu.
Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu.
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll).
Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Widnyana.
***