LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Sabtu, 1 Maret 2025 atau Saniscara Paing Ukir
Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.
Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.
Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa atau hari baik Hindu Sabtu, 1 Maret 2025 atau Saniscara Paing Ukir berdasarkan perhitungan dari Kalender Bali.
Asuajeg Turun. Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih. berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll.
Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.
Kajeng Lulunan. Tidak baik untuk membuat sok dan sejenisnya.
Kajeng Rendetan. Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.
Kala Demit. Baik untuk memasang tanda-tanda atau alat-alat yang mengandung arti larangan, membuat pagar, memasang pelindung kelapa (ngangasin), hal-hal menghalau, atau mengusir. Tidak baik unruk mengajukan permohonan.
Kala Pegat. Baik untuk mulai menyadap (ngirisin), memisah bayi menetek (melas rare). Tidak baik untuk melakukan karya ayu.
Kala Rau. Baik untuk meramu obat-obatan, sadek, membuat senjata, upas (penjaga). Tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan, mengawinkan orang.
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu.
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Widnyana
***




