LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Senin, 10 Pebruari 2025 atau Redite Paing Sinta
Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.
Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.
Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa atau hari baik Hindu Senin, 10.Pebruari 2025 atau Redite Paing Sinta berdasarkan perhitungan dari Kalender Bali.
Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.
Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Kala Bancaran. Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira).
Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu.
Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.
Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.
Sampar Wangke. Tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa melahirkan bayi yang penuh kesialan dan kemalangan.
Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Nama rupa