Seputar Bali

Ala Ayuning Dewasa Rabu dan Kamis, 25 dan 26 Juni 2025

LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Rabu, 25 Juni dan Kamis, 26 Juni 2025.

Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.

Ketika hendak melakukan upac.ara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.

Berikut adalah Ala Ayuning Dewasa Hari Baik Hindu Rabu, 25 Juni 2025:

Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.

Dasa Guna. Baik untuk membuat bangunan suci, pelantikan pengurus/pejabat.

Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).

Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.

Kala Wong. Tidak baik untuk magundul (digundul), meotong rambut atau macukur (dicukur), meminang, melakukan upacara manusa yadnya.

Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya.

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Widnyana

Berikut adalah Ala Ayuning Dewasa Hari Baik Hindu Kamis, 26 Juni 2025:

Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.

Jiwa Menganti. Baik untuk bercocok tanam dan memulai suatu usaha.

Kala Empas Turun. Baik untuk menanam umbi-umbian. Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan.

BACA JUGA:  Empat Perupa Pamerkan 56 Karya dalam Pameran ‘Getting Closer’

Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.

Ratu Mangure. Baik untuk menanam yang buahnya berbatu.

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.

Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat.

Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu.

Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Tresna

Post ADS 1