Seputar Bali

Ala Ayuning Dewasa Senin dan Selasa, 21 dan 22 Juli 2025

LINTASBALI.COM – Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Senin, 21 dan Selasa, 22 Juli 2025.

Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.

Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.

Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa Hari Baik Hindu Senin, 21 Juli 2025:

Babi Munggah. Tidak baik untuk bercocok tanam.

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.

Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan.

Macekan Wadon. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan.

Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya.

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu.

Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat).

Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.

Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Bhawa

Berikut Ala Ayuning Dewasa Hari Baik Hindu Selasa, 22 Juli 2025:

Bojog Turun. Baik untuk menyetem gambelan.

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

BACA JUGA:  Ala Ayuning Dewasa Hari Baik Hindu Kamis, 6 Pebruari 2025 Wraspati Wage Watugunung

Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan.

Kala Prawani. Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik.

Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu.

Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat.

Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Upadana

***

Post ADS 1