News Pendidikan Seputar Bali

Bali Chef Community Berbagi Ilmu dalam Diklat Pengembangan Usaha Mikro Kabupaten Bangli

BANGLI, lintasbali.com – Bali Chef Community (BCC) kembali ditunjuk dan dipercaya oleh pemerintah kabupaten Bangli melalui Dinas Koperasi untuk menggelar “Pendidikan dan Latihan Pengembangan Usaha Mikro” yang berlangsung dari tanggal 14 s/d 18 Juni 2021 dan pelatihan E-commerce tanggal 21 s/d 24 Juni 2021 bertempat di hotel dan restoran Madu Sari jalan raya Penelokan Kecamatan Kintamani dengan menggunakan Dana Dak Non Fisik (PK2UKM) tahun Anggaran 2021.

Pembukaan Pendidikan dan Latihan Pengembangan Usaha Mikro dan E-commerce ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE ditandai dengan penyematan tanda peserta, Senin (14/6/2021) didampingi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bangli Ir. Ni Luh Ketut Wardani dan Chef Putu Ambara Putra, Ketua Umum Bali Chef Community.

Pada hari pertama diikuti 30 peserta dari berbagai kalangan Pengusaha Mikro yang dipilih karena telah menjalankan usahanya secara konsisten. Para peserta sangat antusias mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Program pelatihan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, SST.Par.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangli juga menyampaikan Visi dan Misi Pemkab Bangli tentang “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk mewujudkan Bangli Era Baru, membangun, menjamin dan mengembangkan serta memastikan tersedianya pelayanan yg terukur dan memadai pusat ekonomi kerakyatan.

Chef Putu Ambara Putra, Ketua Umum BCC, juga memaparkan kegiatan pelatihan diklat ini terkait dengan para pelaku usaha mikro di Kabupaten Bangli sangat kompak dan antusias menanyakan tentang materi-materi yang diberikan oleh para narasumber wajib berkesinambungan di era yang serba ketat dengan persaingan pangsa pasar lokal

BACA JUGA:  HFLA Bali Gelar Skill Development Program Tingkatkan keterampilan dan Wawasan Anggota

Sementara itu, Chef Ketut Swastika Wakil Ketua BCC juga menegaskan bentuk Kemasan Produk (Packaging) harus juga diperhatikan juga tentang safety and hygiene’s (Keamanan & Kenyamanan serta Hygienis produk) untuk bisa berkembang menjadi salah satu branding lokal produk di pasaran nasional secara tidak langsung akan menjadi inspirasi serta upaya kuat yang akan diikuti oleh konsumen dikemudian hari.

Ditempat yang sama, Chef Picha Sekretaris BCC menegaskan melalui pelatihan Diklat ini, nantinya diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dengan meningkatnya keterampilan dalam proses produksi maupun manajerialnya di era yang serba Sosmed. (AR)

Post ADS 1