MANGUPURA, lintasbali.com – Bali International Fashion Week (BIFW) 2022 sukses digelar di Kawasan The Nusa Dua Bali, kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, 13-15 Oktober 2022 di Museum Pasifika.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, ITDC selaku pengelola kawasan The Nusa Dua berterima kasih atas diselenggarakannya BIFW pertama di Museum Pasifika, museum yang memiliki fasilitas dan aset berstandar internasional.
“BIFW ini akan menjadi salah satu atraksi baru di The Nusa Dua, selain beragam event MICE serta seni budaya yang telah berlangsung dan kami harapkan akan terus bertumbuh ke depannya. Fashion event ini akan menjadi daya tarik baru yang akan menumbuhkan kreativitas serta bisnis baru yang kami harapkan dapat terus berlanjut dan akan masuk dalam Calendar of Event The Nusa Dua,” kata Ngurah Ardita.
Founder Museum Pasifika Philippe Augier menambahkan, sudah 17 tahun bekerjasama dengan ITDC dalam hal promosi bersama untuk pengembangan seni, budaya dan pariwisata di Bali khususnya melalui keberadaan museum kelas internasional ini.
Museum Pasifika telah menjadi tuan rumah lebih dari 70 acara resmi, menerima kunjungan dari 200 petinggi negara termasuk 10 kepala negara, 100 menteri dari 60 negara serta 120 duta besar dari 70 negara.
“Dengan kkomitmen kami mewujudkan 3 misi dari Museum Pasifika yaitu memberikan pendidikan bagi generasi mendatang, mengembangkan tempat seni dan budaya kelas internasional di The Nusa Dua serta manjadikan Museum Pasifika sebagai atraksi pariwisata terkemuka di Bali, kami sudah sangat siap untuk mendukung rangkaian event G20 di Bali dan juga event2 internasional lainnya,” kata Philippe Augier.
Museum Pasifika Kawasan The Nusa Dua adalah museum seni di Bali, Indonesia yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai macam artefak budaya. Museum ini didirikan pada tahun 2006 oleh Moetaryanto P dan Philippe Augier. Museum Pasifika banyak menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan seni dimana terdapat lebih dari 600 lukisan karya 200 seniman dari 25 negara, yang dipamerkan dalam galeri-galeri dengan berbagai kategori.
Sementara itu DPD RI Utusan Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa menjelaskan, “BIFW 2022 telah sukses digelar berkat dukungan dari ITDC sebagai salah satu BUMN di Indonesia serta Museum Pasifika.
“Kami selaku pengarah event ini berharap The Nusa Dua ke depan akan menjadi fashion icon di Bali, serta BIFW akan menjadi Calendar of Event The Nusa Dua dan sustain setiap tahunnya. Untuk tahun ini, BIFW diselenggarakan sebagai side event bentuk dukungan kami kepada pemerintah guna memeriahkan Bali menjelang Presidensi KTT G20. Semoga di tahun depan, makin banyak fashion designer, model dan UMKM yang dapat terlibat dalam BIFW,” kata Arya Wedakarna.
Dalam BIFW 2022, diselenggarakan seminar dan workshop internasional serta 3 hari peragaan busana yang diikuti sebanyak 33 fashion designer nasional dan internasional dengan lebih dari 100 model profesional serta melibatkan 11 UMKM dari berbagai kota di Indonesia.
“Kami sangat senang karena dalam penyelenggaran tahun ini, beberapa negara sahabat juga turut berpartisipasi melalui perwakilannya di Indonesia seperti Kedutaan Besar Prancis, Kedutaan Besar India, Kedutaan Besar Korea Selatan, serta Kedutaan Besar dan negara sahabat lainnya. Mari kita dukung bersama Bali menjadi Fashion Icon Dunia,” tambah Arya Wedakarna.
BIFW 2022 adalah sebuah wadah bagi para pelaku usaha industri kreatif dan UMKM untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas hasil karyanya dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat agar mampu bersaing di kancah internasional.
Acara yang diinisiasi oleh The Sukarno Center dengan mengusung tema “Anjali Mahakarya Wastra Bali” adalah sebuah bentuk apresiasi serta dukungan terhadap para pelaku usaha UMKM yang telah berkontribusi dalam memajukan industri fashion di Indonesia. (LB)