Event

Bali Tuan Rumah IFSC Climbing World Cup 2025

MANGUPURA, lintasbali.com – Pulau Bali terpilih menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025, kompetisi panjat tebing tingkat dunia yang akan digelar di Peninsula Island, Nusa Dua, pada 2–4 Mei 2025.

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, menyatakan bahwa Indonesia sebelumnya sudah dua kali menjadi tuan rumah ajang ini, namun keduanya berlangsung di Jakarta. Dan kali ini digelar di Bali dengan melibatkan 221 peserta dari 32 Negara termasuk Inggris, Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan China. Indonesia mengirimkan 30 atlet, dua di antaranya berasal dari Bali.

“Bali merupakan tantangan dalam penyelenggaraan IFSC dan akan ada 221 peserta dari 32 Negara. Ini akan menjadi kompetisi panjat tebing berkelas yang digelar di Bali,” kata Yeni Wahid dalam sesi jumpa pers di Kawasan The Nusa Dua Bali, Kamis, 1 Mei 2025.

Yenny menyebutkan bahwa Bali dipilih karena memiliki fasilitas panjat tebing berstandar internasional serta infrastruktur yang mendukung sebagai destinasi wisata global.

“Ini menunjukkan bahwa Bali diakui sebagai daerah dengan standar internasional. Tidak hanya objek wisatanya, Bali juga terkenal karena Taksunya,” imbuhnya.

Yenny berharap para atlet Indonesia dapat meraih prestasi, terutama atlet asal Bali yang akan bertanding di kampung halamannya.

Sementara itu, Troy Warokka, Direktur Operasional ITDC selaku pengelola The Nusa Dua Bali dalam kesempatan tersebut menyampaikan, The Nusa Dua sudah sangat siap mulai dari lokasi panjat tebing hingga akomodasi perhotelan di kawasan The Nusa Dua.

“Kami sudah siap. Mulai venue hingga akses menuju lokasi lomba siap. Akomodasi perhotelan juga sudah kami persiapkan. Semoga besok berjalan lancar,” kata Troy Warokka.

BACA JUGA:  Kartini Fest 2025: Perempuan, Budaya, dan Kecantikan Asia Bersatu di The Nusa Dua

Ia menambahkan, sekitar 1000an orang akan datang ke Kawasan The Nusa Dua Bali mulai dari peserta lomba, delegasi, official tim hingga wisatawan domestik dan mancanegara.

“Kita berharap melalui kompetisi panjat tebing tingkat dunia ini, The Nusa Dua mendapatkan perhatian dari dunia sehingga lebih banyak lagi wisatawan  datang ke Bali,” pungkasnya. (Red/Ari)

Post ADS 1