Seputar Bali

Bank BPD Bali Siap Dukung Pariwisata Bali

Denpasar, Lintasbali.com – Kepedulian sektor perbankan atas terpuruknya industri pariwisata sebagai lokomotif pergerakan perekonomian di Bali ditunjukkan dalam penyelenggaraan webinar pariwisata oleh Bank Pembangunan Daerah Bali pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Direktur Utama Bank BPD Bali , I Nyoman Sudharma, SH.,MH dalam keynote speech-nya menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 ini telah melumpuhkan perekonomian dunia selama hampir 5 bulan terakhir.

“Bahkan sempat terjadi kontraksi hingga 10% ketika Maret lalu dan kami dari Bank BPD Bali sebagai agen pembangunan di Bali turut peduli untuk melakukan hal-hal komprehensif dalam merespon kondisi demikian. Webinar ini diselenggarakan untuk membantu rekan-rekan pelaku usaha pariwisata termasuk golongan UKM dalam mendapatkan strategi program pembukaan kembali operasional usahanya “ kata Sudharma dalam sambutannya.

Selanjutnya kepada pers Dirut BPD Bali tersebut juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program reaktivasi usaha dari segi pendanaan dan juga penerapan CHSE. Bank BPD Bali siap mendukung pendanaan yang dibutuhkan oleh swasta terkait penyiapan dan juga working capital yang dibutuhkan.

Salah satu pembicara, Ketut Swabawa mengatakan telah banyak memberikan masukan dan stratagi dari sisi praktisi pariwisata khususnya untuk wilayah Bali Timur yakni menyangkut authenticity destinasi, aksesabilitas promosi serta bagaimana menggarap wisatawan lokal dan domestik sebagai short – middle term target ke depan.

Ricky Putra dari Bali Hotels Association memaparkan kondisi terkini dan juga edaran dari pemerintah yang patut dipahami oleh pelaku usaha. Disarankan agar jangan optimis yang berlebihan jika kurang tepat dalam prediksi agar tidak menimbulkan kekecewaan nantinya.

Sementara Ketut Swabawa, CHA yang membawakan materi “Strategi Reaktivasi Usaha Pariwisata di Area Bali Timur” menekankan bagaimana mengidentifikasi keunikan destinasi untuk dipromosikan secara massive melalui ranah digital.

BACA JUGA:  Gubernur Bali Berikan Izin PPS Kertha Wisesa Manfaatkan 16 Are Aset Lahan Pemprov Bali di Kerobokan

“Situasi sekarang market yang ada adalah lokal dan domestik seiring tahapan fase pertama dan kedua pembukaak destinasi di Bali, maka potensi Karangasem dan sekitarnya ini harus diangkat karena sangat sesuai dengan customer behavior changes yang mempertimbangkan aspek open space, crowd-less, dan lainnya. Sementara dari sisi keuangan, perusahaan harus membuat adhoc plan misalnya pembukaan 30-40% dari business size nya dulu sehingga ketahuan berapa dana yang dibutuhkan serta alokasi mana yang jadi prioritas. Konsepnya harus Selective and strategic plan, sehingga goalnya juga jelas dan terstruktur” kata Swabawa yang juga Wakil Ketua DPD IHGMA Bali, Direktur Swaha Hospitality Bali serta seorang dosen dan profesional trainer ini.

Dari pihak BPD Bali hadir pembicara IGA Citrawati dan IA Denia Sari yang memaparkan tentang program kredit bagi pengusaha, produk perbankan penunjang aktifitas pariwisata serta program contactless and cardless berupa QRIS yang diluncurkan dari Bank Indonesia.

Webinar yang diselenggarakan serangkaian menyemarakkan peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-75 ini diikuti oleh 104 peserta dari berbagai pelaku usaha di bidang akomodasi, restoran, pokdarwis, spa, kerajinan, pemandu wisata di destinasi serta lainnya. (Red)

Post ADS 1