Seputar Bali

Baru 40 persen Usaha Pariwisata di Denpasar Tersertifikasi

LINTASBALI.COM – Rencana dibukanya Pariwisata Internasional untuk Bali pada Oktober ini, merupakan angin surga bagi seluruh pelaku pariwisata dan masyarakat Bali.

Sebagian besar masyarakat Bali berharap rencana baik ini tidak dibatalkan lagi seperti sebelumnya oleh Pemerintah.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh usaha pariwisata di wilayah Bali sudah mulai diberlakukan sesuai himbauan Pemerintah.

Sampai saat ini, sekitar 40 persen akomodasi pariwisata di Kota Denpasar sudah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Enviroment Sustainability) dari Kemenparekraf dan sisanya masih menunggu jadwal assessment.

Hal tersebut disampaikan Dezire Mulyani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar saat dikonfirmasi Lintasbali.com pada Jumat, 1 Oktober 2021.

“Ini kan program Kementerian dan jatahnya terbatas. Sampai saat ini baru 40 persen yang sudah tersertifikasi CHSE,” kata Dezire Mulyani.

Pihaknya berharap para pemilik usaha pariwisata dan akomodasi perhotelan di Kota Denpasar untuk segera melengkapi diri dengan sertifikasi CHSE.

Dirinya menyampaikan, sejumlah usaha pariwisata dan akomodasi perhotelan di Kota Denpasar memilih tutup sementara karena tidak adanya wisatawan yang datang. (AR)

BACA JUGA:  Tim Verifikasi Badung Tinjau Kesiapan Tempat Perbelanjaan
Post ADS 1