Gianyar, Lintasbali.com – Dampak Covid-19 terhadap masyarakat Bali menimbulkan penurunan daya beli dan pendapatan di hampir segala bidang, utamanya bagi masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata. Selain pendapatan yang menurun, beberapa pekerja di sektor pariwisata pun mulai dirumahkan bahkan kehilangan pekerjaan.
Salah satunya para karyawan yang bekerja di Dedary Kriyamaha Villa Ubud by Pramana mendapatkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, telor dan mie instant dari pemilik villa. Bantuan seperti ini dinilai sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar masyarakat Bali mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatannya. Jika sektor pariwisata sepi seperti saat ini, secara otomatis pendapatan masyarakat jauh menurun dibandingkan pada saat kondisi normal.
Putu Eka Richnawan, General Manager Dedary Kriyamaha Villa mewakili Owner saat memberikan bantuan sembako kepada salah satu karyawan.
Tidak hanya masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata yang terpukul oleh pandemi ini, tetapi para pelaku usaha sektor pariwisata dan lainya juga merasakan dampak yang signifikan. Meskipun demikian, keadaan yang sulit ini tidak mengurungkan niat pemilik Dedary Kriyamaha Villa Ubud by Pramana untuk melakukan kegiatan berbagi sembako kepada karyawannya. Bantuan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian pemilik kepada karyawannya.
Pembagian sembako yang dilaksanakan di desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar pada hari Senin, 27 April 2020 oleh pemilik diwakilkan oleh Putu Eka Richnawan,S.S. yang merupakan Manager Villa (Tengah), disambut hangat oleh para karyawan yang bekerja di Dedary Kriyamaha Villa Ubud by Pramana. Tindakan sederhana, tetapi bermakna. Meski tidak banyak, tetapi mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan selama beberapa hari. Bahu membahu dalam keadaan serba sulit seperti saat ini sangat dibutuhkan, setidaknya untuk menyemangati satu sama lain agar tetap berjuang dan bertahan.
Kegiatan ini akan dilakukan kembali pada pertengahan bulan Mei 2020 yang juga merupakan kampanye sedehara Dedary Kriyamaha Villa Ubud by Pramana yaitu ‘sedikit memiliki, sedikit berbagi’ agar para pemiliki usaha sektor pariwisata dan lainnya juga melakukan hal serupa untuk membantu sesama.
Selain melakukan pembagian sembako bagi masyarakat yang bekerja di Dedary Kriyamaha Villa Ubud by Pramana, aktivitas bersih-bersipun dilakukan di area villa dan sekitarnya. Adapun kegiatan kebersihan yang dilakukan yaitu membersihkan kolam, taman, patung, dan lainnya.
Penyemprotan disinfektan di area villa pun dilakukan guna memastikan bahwa villa benar-benar bersih, aman bagi pegawai dan tentunya wisatawan akan berkunjung setelah pandemic ini berakhir. Kegiatan kebersihan ini dilakukan bukan semata-mata untuk merawat villa, tetapi juga dalam rangka mengedukasi masyarakat sekitar secara tidak langsung dengan mengkampanyekan gaya hidup bersih. (Red/LB/Rls)
