Badung, Lintasbali.com – Himbauan pemerintah terkait tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 harus ditaati dan dijalankan oleh masyarakat setiap saat. Menyangkut jaga jarak antara sesama, bekerja dan belajar di rumah, jika harus keluar rumah karena hal penting harus menggunakan masker, dan sebagainya.
Namun, disamping itu semua masih ada tenaga kerja yang tidak dapat menjalankan tugasnya dari rumah, seperti tenaga kerja kebersihan di jalan raya yang dibutuhkan tenaganya untuk tetap menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan wilayah sehingga masyarakat dapat hidup sehat.
Terkait hal tersebut, KANIVA International yang bergerak pada lembaga pelatihan perhotelan dan kapal pesiar di Kabupaten Badung merasa tergerak untuk melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan beberapa paket sembako kepada para pejuang lingkungan tersebut. Menurut Gus Suranata, SH,.CHPR selaku Direktur Kaniva International, dijelaskan bahwa kegiatan seperti ini sudah sangat sering diselenggarakan oleh pihaknya karena sangat sesuai dengan tagline kampus ini.
Ditambahkannya bahwa “Kaniva International memiliki core value KASIH dengan implementasi Ikhlas untuk Bahagia, jadi selain sebagai lembaga penyelenggara pelatihan kepariwisataan sebagai kompetensi utama yang diajarkan di kampus kami, setiap individu dibina dan dibentuk karakternya menjadi pribadi yang berorientasi kepedulian baik pada sesama maupu pada lingkungan. Pagi ini kita bagi tim menjadi 5 group dan menyebar di 5 titik kawasan mulai dari Kapal Mengwi (Badung) hingga Kediri (Tabanan)”.
Salah satu masyarakat yang memberikan tanggapannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh pihak kampus. Bapak yang juga ketua BUMDes Desa Mengwitani tersebut menyampaikan bersyukur di tengah merosotnya ekonomi dan kesulitan yang dihadapi masyarakat, masih ada pihak-pihak yang peduli kepada tenaga kebersihan.
“Kami sangat senang karena tim tenaga kebersihan kami yang tergabung dalam badan usaha milik desa disini diberikan bantuan paket sembako, sehingga dapat memotivasi kami untuk lebih semangat dalam pengabdian kepada masyarakat terutama di bidang kebersihan dan kenyamanan lingkungan di wilayah kami” tuturnya yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan hotel di kawasan Seminyak.
Pada kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 13 April 2020 pukul 06:00-08:30 WITA dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen kampus seperti K. Swabawa, CHA, Ni Luh Ekawati, Andy Winarno, Wayan Rana, Lely serta beberapa staf pendamping.
Ekawati selaku Director of Development menjelaskan untuk kegiatan kali ini menyasar tenaga kebersihan di area Mengwi dan Kediri mengingat lokasi kampus yang berada di antara wilayah tersebut. “Kami utamakan dulu lingkungan sekitar kami dan ada 5 titik lokasi seperti pusat pengelolaan sampah, pasar, jalan raya utama dengan jumlah 85 paket sembako yang terdiri dari kebutuhan makan sehari-hari.”, jelas wanita yang akrab disapa Miss Eka ini.
Sementara terkait proses perkuliahan dan penerimaan mahasiswa baru, Ekawati yang pada saat itu didampingi Lely Handayani (Kabid Akademik) menambahkan bahwa mahasiswa sedang menjalani perkuliahan dengan sistem online dan tetap mengikuti jadwal perkuliahan semestinya.
Sampai saat ini tidak ditemukan kendala dalam penyampaian materi, bahkan sebaliknya antusiasi mahasiswa sangat tinggi dalam pembelajaran melalui daring ini. Untuk tahun akademik 2020/2021 Kaniva International telah menerima ratusan pendaftar mahasiswa baru baik dari Bali dan luar Bali, dan komposisinya masih sama seperti sejak kampus ini dibuka pada 3 tahun lalu bahwa mahasiswa dari luar Bali lebih banyak jumlahnya mengingat kampus ini sangat diminati karena mampu menempatkan seluruh mahasiswanya di dunia kerja atau bekerja sebelum diwisuda.
Itu sebabnya Kaniva International berhasil meraih penghargaan Musem Rekor Indonesia (MURI) sebagai lembaga pelatihan yang berhasil menjamin mahasiswa dapat pekerjaan sebelum menyelesaikan perkuliahan selama 3 tahun berturut-turut. (Red/LB/Rls)
