Gianyar, Lintasbali.com – Meskipun pariwisata Bali sudah dibuka untuk pasar domestik, namun hal itu tidak sepenuhnya dapat mengisi kunjungan saat situasi normal saat ini. Pasar lokal menjadi pilihan bagi pengelola objek wisata agar tetap dapat beroperasi.
Salah satu Daya Tarik Wisata di Bali yaitu Bali Bird Park, kunjungan wisatawan domestik mencapai 20 persen dari kunjungan normal sebelum pandemi covid-19.
Suasana pengunjung Bali Bird Park
Neneng Sri Mulyati, Direktur Penjualan dan Pemasaran Bali Bird Park saat ditemui Selasa (1/9) mengatakan kunjungan wisatawan domestik saat ini belum bisa menutupi operasional. Hanya mengurangi biaya operasional saja.
Bali Bird Park dengan luas 4 hektar dan berlokasi di Desa Singapadu Kabupaten Gianyar memberikan promo dengan harga tiket masuk hanya Rp 50 ribu hingga akhir September 2020. Untuk anak-anak dibawah 12 tahun gratis.
Burung Merak, salah satu koleksi burung di Bali Bird Park.
Bali Bird Park ingin menyasar keluarga khususnya anak-anak yang diajak berlibur ke Bali Bird Park. Selain berlibur, anak-anak juga dapat belajar mengenal berbagai macam jenis burung dan hewan jenis lainnya dengan 400 spesies dan koleksi hewan sebanyak 1300 ekor khususnya Burung.
Bali Bird Park mulai beroperasi sejak 17 Juli 2020 lalu setelah mendapatkan Sertifikat Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar. Hingga akhir Agustus, jumlah kunjungan hampir mencapai 4.000 orang. “Kalau hari biasanya, rata-rata pengunjung 500, kalau akhir pekan yang jelas di atas 1000. Sempat 5000,” kata Neneng.
Interaksi pengunjung dengan salah satu burung jenis burung Macau
Jika berlibur ke Bali, belum lengkap rasanya jika belum mengunjungi Bali Bird Park. Tidak hanya masyarakat lokal dan domestik lainnya, Bali Bird Park buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, juga menjadi objek wisata favorit bagi artis ibukota jika sedang ke Bali. Suasananya nyaman ditambah pelayanan ramah kepada setiap pengunjung. Ayoo.. berlibur ke Bali. (Red/Ariek)
