SEMARAPURA, lintasbali.com – Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berkomitmen dalam menjaganya inflasi daerah. Hal tersebut diwujudkan melalui gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Genas PIP) di Kabupaten Klungkung.
Bank Indonesia kembali mengkampanyekan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui bibit cabai kepada Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan pada Senin, 26 September 2022 bertempat di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Seremoni ini juga merupakan implementasi dari GNPIP yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan telah diluncurkan pada 10 Agustus 2022.
Penyerahan bibit cabai ini dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta. Hadir pula Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari dan Drs. I Dewa Ketut Sueta Negara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung.
Gernas PIP menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari praktik simbolis bibit cabai yang dilakukan oleh KPw BI Prov. Bali kepada Ketua TP PKK Prov. Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, dan Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota se-Bali yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 2022 bertepatan dengan Pasar Rakyat dan dihadiri oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nasional, Tri Suswati Tito Karnavian.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyampaikan pemberian bantuan bibit cabai ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Diah juga mengapresiasi Bupati Klungkung dan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Klungkung beserta pengurus atas dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia khususnya dalam pengendalian inflasi pangan.
“Inflasi di Bali saat ini sudah menurun dibandingkan bulan Juli lalu. Saya yakin inflasi di Bali akan dapat dikendalikan,” kata Diah Utari.
Diah Utari menyampaikan bahwa dalam mengusung program “Merdeka 77.000”, selain kepada PKK Kabupaten/Kota, KPw BI Prov. Bali pangan juga memberikan bantuan bibit cabai kepada desa dan UMKM binaan, pesraman dan pesantren, serta demplot/klaster.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap Bank Indonesia atas Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Suwirta juga mengatakan Inflasi ini adalah ancaman dari setiap negara.
“Banyak orang yang belum tahu jika Inflasi ini adalah ancaman dari setiap negara. Hukum permintaan dan penawaran yang berlaku sejak kita belajar sampai saat ini masih,” kata Suwirta.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai produk lokal yang dihasilkan oleh Daerahnya. Produk lokal tidak kalah kualitasnya dengan produk luar. Misalnya, beras lokal tidak kalah kualitasnya dengan beras lain yang beredar di pasaran. (LB)