JEMBRANA, LintasBali.com – Dalam upaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi Bali, Bank Indonesia turut berperan aktif dalam setiap program kerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Salah satunya melalui Program Bank Sosial Indonesia ( PSBI ) yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Juni 2023 bertempat di Masjid Annur Muhammadiyah Jembrana.
Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI merupakan bentuk kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19.
Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana Drs. I Made Budiasa, M.Si. dan Edi Susilo Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jembrana.
Edi Susilo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jembrana dalam sambutannya menyampaikan rasa takut dan bangganya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pimpinan Bank Indonesia berupa pemberian bantuan sosial untuk Masjid Annur Muhammadiyah Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan ada 6 bantuan yang diserahkan oleh Bank Indonesia kepada masyarakat di Kabupaten Jembrana yang heboh dengan dialog santai antara dirinya dengan Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Nengah Tamba juga menyerukan terciptanya Jembrana Emas. Menurutnya Jembrana Emas itu terjadi. Jika situasinya sama seperti ini. Tidak ada gejolak yang besar. Karena pengaruh perang Rusia dan Ukraina mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Ia menyebut jalan tol perlahan mulai dikerjakan di wilayah Jembrana. Banyak investor yang mulai berinvestasi di Jembrana.
Sementara itu, Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam kesempatan tersebut menyampaikan perekonomian Bali sudah mulai menuju pemulihan. Pertumbuhan ekonomi Bali selama tahun 2022 sebesar 4,8%, jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 yang mengalami kontraksi. Bahkan pada awal tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 6,04% (yoy) sehingga Bali berada pada peringkat ke-6 sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Ia menyebut percepatan pertumbuhan ekonomi Bali tersebut tidak terlepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali serta Kab/Kota serta dukungan dan kerjasama seluruh pihak.
“Bank Indonesia bersama Pemerintah terus berupaya mendorong berbagai kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali dan program transformasi ekonomi Bali menuju Bali Era Baru yang tangguh, hijau dan sejahtera,” ujar Trisno Nugroho.
Trisno Nugroho menambahkan, dalam implementasi PSBI, Bank Indonesia mengusung semangat “Dedikasi Untuk Negeri” di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi, berempati dan peduli dalam membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat yang dapat memberikan nilai bagi negeri dan institusi.
Bank Indonesia sampai dengan bulan Juni 2023 telah mengalirkan PSBI Sosial untuk Keagamaan di Kabupaten Jembrana antara lain Pura Dangka Hyang Telaga Wana Desa Manggissari kecamatan Pekutatan, Pura Taman Amerta Jati Desa Manistutu Kecamatan Melaya dan Pura Prahyangan Tibu Paras desa Manistutu Kecamatan Negara. (Rl)