Mangupura, Lintasbali.com – Kangen nonton film di bioskop? Tenang. Sebentar lagi bioskop di Kabupaten Badung segera dibuka untuk umum. Ketiga bioskop tersebut yaitu Galleria XXI, Park23 XXI dan Beachwalk XXI.
Berdasarkan hasil audit dari tim dimana ketiga bioskop ini berada dibawah satu manajemen sehingga Implementasi protokol kesehatan CHSE seragam dan telah sesuai panduan dari pemerintah.
Tim audit mengatakan, di ketiga tempat tersebut sudah dilakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung, himbauan mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, memakai masker serta meminimalisir sudah cukup bagus dan konsisten dikuatkan dengan SOP serta pelatihan yang diberikan kepada seluruh karyawan untuk diterapkan.
Penerapan himbauan melalui layar digital di area penunggu penonton dan infra red CCTV di dalam bioskop yang ada disini adalah upaya serius manajemen untuk memastikan semua pengunjung tertib mengikuti protokol kesehatan. Ditambah lagi sistem barcode untuk mengisi identitas penonton merupakan langkah preventif dari pihak pengelola.
Sesuai surat Satgas COVID-19 Prov Bali No 638/SatgasCovid/XI/2020 ditandatangani I Made Rentin bahwa pemerintah merekomendasikan bioskop dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan teratur.
Seperti yang terlihat saat proses verifikasi dan pengecekan seluruh fasilitas yang di Cineplex XXI, Sabtu (19/12). Manajer Cineplex Galleria XXI, I Gede Suwirta didampingi beberapa supervisor operasional sangat berharap Bioskop dapat segera dibuka.
Tim Verifikasi / Audit CHSE Dinas Pariwisata Kab Badung dipimpin Ketut Swabawa didampingi anggota tim I Gede Ricky Sukarta mengapresiasi pihak manajemen bioskop yang telah mentaati dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemkab Badung melalui SE No 259 /2020 tertanggal 4 Juni 2020 tentang Panduan Protokol Kesehatan Bagi Usaha Pariwisata di Kabupaten Badung.
“Kita berharap semoga dengan ketaatan unit usaha dalam menjalankan protokol kesehatan akan dapat mewujudkan program pemerintah sebagai upaya menggerakkan ekonomi daerah yang sejalan dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat”, papar Ketut Swabawa.
Dari keseluruhan proses audit dan verifikasi oleh tim, makan ketiga bioskop direkomendasikan oleh tim verifikasi berdasar pengecekan pisik tempat usaha dan simulasi operasional oleh karyawan bioskop selain kelengkapan dokumen seperti SOP, dokumen pelatihan, ijin usaha dan lainnya. (AR)