MANGUPURA, lintasbali.com – Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini memang membuat siapa saja harus memutar otak untuk tetap bertahan. Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian masyarakat porak poranda yang menyebabkan beberapa sektor mengalami kendala.
Berbagai upaya dilakukan setiap orang dalam menciptakan ide dan inovasi kreatif dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan pandemi ini mengajarkan banyak orang mulai berjualan atau berniaga segala macam bentuk dagangan.
Bonik Ingunau, putra kelahiran Kupang Nusa Tenggara Timur mencoba peruntungannya dalam membuka kedai makanan di tengah Pandemi. Kedai yang diberi nama Bon-Bon Coffee and Eatery didirikan bersama sang istri pada Desember 2020 lalu. Meskipun baru 5 bulan dibuka, siapa sangka pengunjung yang datang ke kedainya lumayan banyak.
Bonik Inganau (pemilik Bon-Bon Coffee and Eatery) bersama Dewi istrinya
Ayah dengan dua anak kembar ini membanting setir dari sopir freelance menjadi pemilik kedai. Kondisi Bali tanpa wisatawan mancanegara yang datang membuatnya memutar otak untuk tetap bertahan, salah satunya dengan membuka kedai ini.
Bon-Bon Coffee and Eatery yang berlokasi di Jalan Prabu Udayana No. 2 Jimbaran Bali, menyajikan menu khas Indonesia hingga masakan western. Kapasitas tempat ini mencapai 60 orang. Suasananya yang nyaman dan masakannya yang enak, membuat tempat ini selalu ramai setiap hari.
Beberapa menu yang ada di Bon-Bon Coffee and Eatery
Untuk harga yang ditawarkan tidak akan menguras kantong. Masalah rasa tidak usah diragukan lagi. Datang dan nikmati sendiri setiap kunyahan dan gigitan dari masakan yang dibuat oleh Chef profesional dari Bon-Bon Coffee and Eatery.
Selain melayani makan pagi (Breakfast), Bon-Bon Coffee and Eatery juga melayani maka siang (lunch) dan makan malam (dinner). Tempat ini juga cocok dijadikan lokasi arisan ataupun perayaan ulang tahun. Paket menarik sudah disiapkan oleh pemilik. (AR)
