News

BPBD Bali Gelar Rapat Terpadu Guna Perkuat Posko Siaga Bencana

Lintasbali.com – “Kami selalu siap 24 jam di Posko Siaga bersama rekan-rekan jejaring kebencanaan dalam rangka menghadapi bencana, selalu waspada mengingat hingga saat ini, sudah terjadi 114 kejadian dampak dari cuaca ekstrem yang didominasi pohon tumbang,” demikian disampaikan Made Rentin Kalaksa BPBD Provinsi Bali pada saat memimpin rapat terpadu guna perkuat posko siaga bencana Jumat (10/1) di Kantor BPBD Provinsi Bali. Hal ini selaras dengan arahan Presiden RI, bahwa BPBD sebagai Koordinator dalam penanganan kebencanaan di daerah.

Hal tersebut tertuang dalam UU No. 24 tahun 2007 yang mengamanatkan sinergitas antar stakeholders terkait dengan penanggulangan bencana sangat penting untuk mendukung mewujudkan sebuah prosedur tetap yang dipahami oleh masyarakat dan pemerintah seluruhnya di sekitar daerah rawan bencana. Urusan bencana adalah urusan setiap stakeholder

Pertemuan tersebut membahas tentang kesiapan dan kapasitas personil, ketersediaan dan distribusi sarana prasarana serta logistik peralatan. Hadir pula perwakilan dari OPD Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali dan Korem 163/Wirasatya serta stakeholders terkait dengan kebencanaan.

Keseluruhan personil , logpal dalam kondisi siap dan ini sangat mendukung Posko Siaga Bencana (Cuaca Ekstrem) yang dibangun oleh BPBD Provinsi Bali sebagai tempat berkoordinasi dan bertukar informasi khususnya dalam menghadapi kemungkinan bencana.

BPBD Bali dalam Posko Siaga Bencananya menyiapkan personil sebanyak 9 orang dengan salah satu kelebihannya yaitu menguasai berbagai bahasa asing sehingga memudahkan wisatawan dan masyarakat dalam hal komunikasi saat melakukan penanganan bencana. “Dengan siaga, kita mengharapkan ketika terjadi bencana, keselamatan wisatawan dan masyarakat menjadi prioritas utama,” tegas Made Rentin.

Mendengar paparan dan penjelasan detail dari tiap instansi terkait, dapat disimpulkan bahwa secara umum personil sangat siap dan ketersediaan logpal cukup dan memadai, serta sarpras (peralatan) ready / siap digerakan oleh operator (petugas) masing-masing sesuai wilayah penugasan.

BACA JUGA:  Wayan Sudiana, Resmi Pimpin DTW Tanah Lot Bali

Khusus upaya & langkah preventif terhadap potensi pohon tumbang, Kadis Kehutanan & Lingkungan Hidup Prov Bali Made Teja berjanji dalam waktu dekat akan menggerakkan personil diawali dengan berkoordinasi sesama DLH Kabupaten / Kota untuk melakukan Gerakan Pemangkasan Pohon Perindang yang rapuh, berusia tua dan berpitensi roboh. (Red/LB/Ariek)

Post ADS 1