SEMARAPURA, lintasbali.com – Baru saja berlangsung kegiatan kremasi (mendem ring geni) untuk almarhum I Made Ramia Adnyana di Krematorium Punduk Dawa Klungkung, Senin 27 September 2021 pukul 08:00 WITA dan bersamaan di hari ini juga dilakukan deklarasi nasional dan pengukuhan asosiasi yang turut didirikan oleh Ramia Adnyana di Jakarta.
Jenazah Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE., MM., CHA sesaat sebelum proses kremasi di Klungkung, Senin 27 September 2021
Ketut Swabawa, sahabat paling dekat Ramia Adnyana menyampaikan merasa sangat kehilangan atas kepergian Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) tersebut.
“Sejak meninggal 23 September 2021, saya telah menemani layonnya di Karangasem dan kemarin saya baru tiba di Jakarta untuk acara deklarasi AHLI yg beliau ikut sebagai pendirinya juga. Di Bali dilaksanakan kremasinya pukul 8 WITA tadi dan di sini kami akan awali kegiatan dengan mengheningkan cipta bersama-sama untuk mengenang dan memberi penghormatan terakhir pada tokoh muda pariwisata kita yang revolusioner, berdedikasi, cerdas dan mudah bergaul serta menjunjung tinggi persaudaraan,” kata Swabawa, Ketua Umum DPP AHLI yang akan dilantik sebentar lagi di hari World Tourism Day oleh Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Barekraf RI, Wisnu Bawa Tarunajaya bertempat di Grand Mercure Jakarta Kemayoran, saat dikonfirmasi lintasbali.com melalui sambungan telepon, Senin 27 September 2021.
Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA.
Ditambahkannya, Ramia Adnyana menemukan jalan istimewa untuk menghadap Sang Pencipta di saat seluruh insan pariwisata di dunia memperingati harinya pariwisata ini. Bisa jadi ini bukanlah sekedar kebetulan, orang istimewa di pariwisata ini akan dikenang oleh semua insan pariwisata tentunya.
“Selamat Jalan Pak Ramia,” pungkas Swabawa penuh haru. (SW)
