Tabanan, Lintasbali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama jajaran Forkopimda Tabanan dan beberapa Stakeholder di Tabanan memproyeksikan pembagian bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Tabanan.
Setelah menyasar para tukang suun di Pasar Kediri, berlanjut bagi para sopir angkot dan angkutan Trans Serasi serta para Pekerja Migran Indonesia (PMI), bantuan kembali dibagikan kepada para masyarakat yang terdampak di seputaran DTW Tanah Lot.
Sesuai data yang dilaporkan oleh Manajer Badan Pengelola DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana ada sekitar 1.100 masyarakat yang terdampak dengan ditutupnya DTW Tanah Lot akibat mewabahnya pandemic Covid-19 di Tabanan.
Sesuai data, pihaknya mengatakan 1.100 orang tersebut berhak mendapatkan bantuan berupa sembako dan masker kepada 1.100 masyarakat tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Eka beserta jajaran di Wantilan Pura Luhur Pekendungan, Tanah Lot, Kediri, Jumat (24/4).
Pada kesempatan tersebut Bupati Eka meminta kepada masyarakat yang terdampak agar bersabar dan selalu berdoa memohon keselamatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa sehingga wabah ini cepat berlalu.
“Astungkara di Tabanan sudah banyak pasien yang negative dan jumlah pasien yang positive masih ada 3 orang, mudah-mudahan dalam waktu dekat tidak ada lagi yang positif,” ucap Bupati Eka.
Lebih lanjut Bupati Eka menegaskan bahwa hal ini merupakan peduli kasih Pemkab Tabanan beserta Jajaran dan Stakeholder di Tabanan agar mampu meringankan beban masyarakat Tabanan. Ia pun menegaskan, bantuan ini akan terus berlanjut bagi seluruh masyarakat Tabanan tanpa tebang pilih.
Tidak lupa juga Bupati Eka menghimbau kepada seluruh masyarakat Tabanan agar selalu mentaati segala anjuran dari Pemerintah dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Diiakuinya, Pemerintah tidak akan bisa menangani masalah ini sendiri tanpa bantuan dan kedisiplinan dari masyarakat.
“Masyarakat itu adalah garda terdepan, kalau selalu taat mengikuti anjuran Pemerintah dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kalau tidak penting sekali jangan keluar rumah karena penyakit ini (Covid-19) sangat menular,” pungkas Eka. (Red/LB/Rls)