DENPASAR, lintasbali.com – Chef I Gede Putu Hendra Mahena terpilih kembali sebagai Ketua ICA BPD Bali Periode 2022-2027 setelah dipilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV ICA BPD Bali Jumat, 5 Agustus 2022 bertempat di Mediterania Bali HQ Jl Hayam Wuruk No. 274 Sumerta Kelod, Denpasar.
Chef Hendra Mahena akhirnya resmi menahkodai kembali Asosiasi yang beranggotakan Chef Profesional di Provinsi Bali. Sebelumnya Chef Hendra Mahena dipercaya menjadi Ketua ICA BPD Bali periode 2017-2022 dalam Musda III bulan Maret 2017 lalu di Paragon Jimbaran.
Musda IV ICA BPD Bali dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali Juliawati, CEO Medi Group Bali Anak Agung Gede Abdiarta, perwakilan ICA BPP Chef Komang Adi Arsana dan perwakilan pengurus ICA BPC se-Bali.
Ketua Panitia Musda IV ICA BPD Bali, Chef Made Sukarmajaya mengatakan dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan Musda kali ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk pemilihan Ketua ICA BPD Bali yang baru untuk memimpin 5 tahun kedepan.
“Ini adalah agenda rutin kami setiap 5 bulan. Agendanya memilih Ketua ICA BPD Bali untuk 5 tahun kedepan dan kali ini hanya ada satu calon Ketua yaitu Chef Hendra Mahena,” kata Chef Sukarmajaya.
Dirinya berharap dengan terpilihnya kembali Chef Hendra Mahena, dapat membawa asosiasi ICA menjadi semakin solid, bermanfaat dan bermartabat di mata masyarakat khususnya di Provinsi Bali dan Indonesia pada umumnya.
“Saya berharap kedepannya ICA semakin solid, semakin menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya serta dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali,” pungkas Chef Made Sukarmajaya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun yang hadir mewakili Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan keberadaan ICA selama ini yang sudah ikut serta menjaga khasanah kuliner tradisional dan ikut meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya dalam urusan kuliner.
“Terima kasih kepada ICA yang sudah bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Semoga kedepannya, Ketua terpilih mampu memimpin kembali asosiasi ini menjadi lebih baik lagi,” kata Tjok Pemayun singkat.
Sementara itu, Chef I Gede Putu Hendra Mahena, Ketua ICA BPD terpilih periode 2022-2027 usai penetapan oleh presidium dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya karena masih dipercaya memimpin ICA BPD Bali 5 tahun kedepan. Ini adalah sebuah pengabdian dan dedikasi baginya untuk sebuah asosiasi dengan nama besar seperti ICA.
“Rasa hormat dari lubuk hati yang terdalam, saya sampaikan terima kasih masih diberikan kepercayaan menjadi Ketua ICA BPD Bali di periode yang kedua. Astungkara tanggungjawab ini akan saya jalankan dan tentu berharap masukan serta sinergi dari seluruh pihak,” kata Chef Hendra.
Saat ditanya program kerjanya setelah terpilih, Chef Hendra menyampaikan akan fokus memilih pengurus baru ICA BPD Bali periode 2022-2027 yang benar-benar memiliki tanggungjawab dan komitmen untuk asosiasi.
“Sementara saya fokus menggodok kepengurusan baru. Komitmen memajukan asosiasi dan mengabdi untuk asosiasi yang utama. Selebihnya akan akan melakukan konsolidasi internal demi kemajuan asosiasi. Astungkara semua sesuai harapan,” ujar pria asal Buleleng ini.
“Terima kasih kepada BPP ICA atas bimbingan dan dukungannya untuk ICA BPD Bali. Terima kasih juga untuk sahabat saya di BPC se-Bali serta seluruh vendor, LPK, dan asosiasi lainnya yang sudah mendukung ICA BPD Bali. Sekali lagi terima kasih,” pungkas Chef Hendra.
Indonesian Chef Association adalah organisasi non-profit bagi para profesional dan entrepreneur di bidang kuliner. Turut bergabung sebagai anggota adalah para insan kuliner lainnya serta para calon profesional kuliner yang masih dalam pendidikan, dan yang tidak kalah menarik adalah bergabungnya para penggemar kuliner didalam wadah tersendiri.
Indonesian Chef Association ingin mewujudkan Visi dan Misinya dalam bidang Kuliner Indonesia baik dalam mempromosikan Kuliner Indonesia yang beragam dan unik, memberikan masukan dan bimbingan serta meningkatkan kompetensi para profesionalnya baik yang sudah bekerja maupun yang masih menuntut ilmu serta memberdayakan kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia melalui ekonomi kreatif dalam bidang kuliner dengan menggali sumber daya daerah masing-masing serta terus menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan kebijakannya dibidang kuliner, baik dari hasil maupun peningkatan kemampuan para pekerja kulinernya. (LB)
