Jakarta, Lintasbali.com – Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia (“Coca-Cola”) melakukan serah terima satu (1) unit armada ambulans kepada Palang Merah Indonesia untuk penanganan pandemi Covid-19, Selasa (23/9) secara virtual. Bantuan ini merupakan bagian dari realisasi donasi Coca-Cola bernilai Rp 10 Miliar yang telah disalurkan kepada Palang Merah Indonesia pada April 2020 lalu.
Penyerahan satu (1) unit mobil ambulans dilakukan antara Presiden Direktur PT Coca-Cola Indonesia Diego Gonzalez dan President Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz kepada Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Bapak Jusuf Kalla pada hari ini di lokasi terpisah.
Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz, menyampaikan bahwa Coca-Cola Amatil Indonesia terus mengamati perkembangan situasi dan kebutuhan dalam penanganan pandemi COVID-19.
“Guna menghentikan laju penyebaran pandemi di Indonesia, seyogyanya semua pihak turut serta bergotong royong mengambil peran dalam penanganan Covid-19, salah satunya melalui upaya kegiatan kemanusiaan. Kami percaya bahwa partisipasi aktif dan sinergi positif dari berbagai pihak merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mengatasi pandemi. Melalui bantuan penyediaan fasilitas ambulans ini, kami berharap dapat mendukung mobilitas PMI dalam bertugas menangani COVID-19 di wilayah paling membutuhkan di Indonesia”, kata Kadir Gunduz.
Penyerahan bantuan kepada PMI merupakan realisasi bertahap dari kontribusi Coca-Cola yang telah disalurkan melalui Palang Merah Indonesia untuk mendukung upaya bantuan darurat dan kemanusiaan yang meliputi pemberian edukasi, pelatihan deteksi dini dan respon, untuk masyarakat yang paling terdampak oleh COVID-10 serta penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas kesehatan dan relawan dari Palang Merah Indonesia.
“Coca-Cola telah hadir selama lebih dari 90 tahun di Indonesia dan kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa ini. Di masa yang sulit ini, kami merasakan keprihatinan yang sangat besar terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang kini hidup di bawah ancaman pandemi COVID-19.” jelas Presiden Direktur PT Coca-Cola Indonesia Diego Gonzalez.
“Salah satu fokus kami kini adalah terus memberikan dukungan dengan secara berkala meninjau kebutuhan dari masyarakat yang terdampak. Bantuan penyediaan fasilitas armada khusus yang diberikan kepada PMI akan digunakan untuk penanganan penyakit infeksius seperti COVID-19 agar dapat berjalan dengan optimal sekaligus memitigasi dampak dari pandemi yang tengah berlangsung”, tambahnya.
Mobil ambulans ini rencananya akan diperuntukkan untuk beroperasi di kawasan Bali sebagai wilayah yang kini merupakan salah satu wilayah dengan kebutuhan ambulans yang tinggi.
“Merupakan salah satu prioritas kami sebagai lembaga kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan layanan vital bagi masyarakat yang terkena dampak dari wabah ini untuk terus berupaya sebaik-baiknya membantu mengurangi penyebaran dari pandemi COVID-19. Dana yang kami terima dari Coca-Cola telah dimanfaatkan untuk mendukung tugas tanggap darurat PMI di berbagai wilayah di Indonesia. Pada hari ini, kami dengan penuh rasa syukur menerima pemberian 1 (satu) unit ambulans yang rencananya akan diperuntukkan untuk mendukung layanan COVID-19 di PMI Bali.” imbuh Jusuf Kalla, Ketua Umum PMI.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran wabah virus Corona, PMI juga telah menyalurkan bantuan yang diberikan oleh Coca-Cola melalui beberapa kegiatan diantaranya dengan melakukan distribusi paket Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) sebanyak 250.000 Kepala Keluarga (KK) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Selain itu, PMI juga telah memberikan layanan penyemprotan disinfektan dengan unit armada motor roda tiga, sampai dengan periode Mei 2020 telah menjangkau sejumlah 1.737.393 Kepala Keluarga (KK). Dimana spraying disinfektan ini secara rutin dilakukan dan berulang kali secara berkala untuk para penerima manfaat di wilayah Jakarta Pusat, Selatan dan Jakarta Timur serta Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Selain itu, kami juga telah menyediakan 144 unit fasilitas cuci tangan (wastafel portable) yang didistribusikan di tiga Provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Fasilitas cuci tangan ini ditempatkan di sejumlah fasilitas umum terutama pasar serta puskesmas yang berada di 9 kota wilayah JaDeTaBek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi). Melalui penyediaan fasilitas ini, sebanyak 28.800 jiwa telah mendapatkan manfaat setiap harinya,” ujar Jusuf Kalla.
Bantuan kemanusiaan Coca-Cola terhadap kegiatan pencegahan dan tanggap darurat penanganan COVID-19 dari PMI telah dilakukan secara bertahap sejak April 2020 dan akan berjalan sampai dengan November 2020. Dukungan yang diberikan oleh Coca-Cola merupakan bentuk solidaritas dan gotong royong dalam usaha membantu pemerintah dan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia. (Red/Rls)